
Sinergia | Kab. Madiun – Pemerintah Kabupaten Madiun menggelar upacara peringatan Hari Jadi ke-457 di Pendopo Ronggo Djoemeno, Kecamatan Mejayan, Jumat (18/07/2025). Kegiatan ini berlangsung khidmat dan dihadiri jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, serta unsur pemerintahan dari seluruh kecamatan.
Bupati Madiun Hari Wuryanto menegaskan bahwa peringatan hari jadi bukan sekadar agenda seremonial tahunan. Momen ini, menurutnya, merupakan bentuk rasa syukur sekaligus refleksi atas perjalanan panjang pembangunan Kabupaten Madiun sejak masa lampau.
“Ini bukan hanya seremoni. Ini tentang kebanggaan atas sejarah dan jati diri daerah. Kita harus terus mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam membangun Madiun,” kata Bupati yang akrab disapa Mas Hari.
Mengusung tema “Bersatu untuk Kabupaten Madiun Bersahaja”, Bupati mengajak seluruh warga dari 15 kecamatan untuk mempererat kolaborasi demi mewujudkan Madiun yang bersih, sehat, dan sejahtera. Ia juga menyinggung kiprah tokoh legendaris daerah, Pangeran Ronggo Arjo Toemenggoeng Koesnodiningrat, yang dikenal sebagai pemimpin berdedikasi tinggi di awal abad ke-20.
“Nilai-nilai perjuangan beliau menjadi inspirasi besar dalam pembangunan Madiun hari ini,” ujarnya.
Dalam pidatonya, Bupati Hari memaparkan sejumlah prioritas pembangunan Kabupaten Madiun. Fokus utama diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama di sektor pendidikan dan kesehatan. Penanggulangan stunting, pengentasan kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi, pemberdayaan UMKM, serta pengembangan industri kerajinan juga menjadi agenda prioritas.
Salah satu program kolaboratif yang tengah dijalankan adalah panen raya jagung serentak di kawasan hutan Desa Bulu, Kecamatan Pilangkenceng. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak mulai dari TNI, Polri, Perhutani, kelompok tani, hingga perangkat pemerintah daerah.
“Layanan pemenuhan gizi nasional, sekolah rakyat di Kelurahan Nglames serta pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai upaya memperkuat ekonomi warga,” tegas Hari Wur.
Program percepatan pembangunan dilaksanakan melalui 100 Hari Kerja Kabupaten Madiun Bersahaja, yang mencakup penyediaan ambulans siaga, pelatihan kesehatan masyarakat, pembangunan rumah layak huni, perbaikan infrastruktur jalan dan irigasi, hingga penyediaan fasilitas publik ramah disabilitas.
Bupati Hari turut memaparkan capaian kinerja daerah sepanjang 2024, di antaranya: 1. Indeks Reformasi Birokrasi: 85,71 (kategori sangat baik), 2. Pertumbuhan Ekonomi: 4,68 persen, 3. Tingkat Kemiskinan: 10,63 persen, 4. Indeks Pembangunan Manusia (IPM): 74,81 (kategori tinggi).
“Momentum ini harus kita jadikan pijakan untuk terus bersatu, berkarya, dan mengabdi demi mewujudkan Kabupaten Madiun yang benar-benar bersahaja,” tegasnya.
Tova Pradana – Sinergia