Puluhan Kambing Mati Mendadak, Diduga Akibat Cuaca Ekstrem

KAB. PONOROGO – Warga Dukuh Pohijo, Desa Pomahan, Kecamatan Pulung, Ponorogo, dilanda keresahan akibat kematian misterius puluhan kambing dalam satu bulan terakhir. Berdasarkan laporan yang masuk ke Dinas Pertanian, sebanyak 40 ekor kambing mati secara mendadak tanpa gejala. (01/01/2025)

Herniatun, salah satu peternak setempat, mengungkapkan bahwa ia kehilangan 16 ekor kambing hanya dalam satu hari pada awal Desember lalu. Salah satu kambingnya bahkan mati saat dalam perjalanan ke pasar untuk dijual.
“Tidak ada tanda-tanda sakit sebelumnya. Tiba-tiba saja mati mendadak. Saya terpaksa mengubur semuanya di dekat kandang. Kerugian saya mencapai puluhan juta rupiah,” keluh Herniatun.

Menurut Siti Barokah, Kepala Bidang Peternakan dan Perikanan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Peternakan Kabupaten Ponorogo, fenomena ini kemungkinan besar disebabkan oleh cuaca ekstrem yang memengaruhi kualitas pakan ternak.
“Cuaca ekstrem meningkatkan kadar air pada pakan, ditambah kurangnya sinar matahari. Hal ini memicu pembentukan gas di dalam perut kambing yang menekan diafragma dan paru-paru, sehingga menyebabkan kematian mendadak,” jelas Siti.

Sebagai langkah antisipasi, Dinas Pertanian telah menyalurkan vitamin kepada para peternak. Meski begitu, warga berharap adanya tindakan yang lebih efektif untuk mengatasi permasalahan ini agar kerugian tidak semakin bertambah. (Patria/Sinergia)

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *