
Sinergia | Kab. Madiun — Harapan hidup lebih baik tampaknya akan segera menyapa seorang bayi laki-laki yang ditemukan terlantar di area persawahan Desa Sumbergandu, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (15/4/2025) lalu.
Sejak kabar penemuan bayi tersebut beredar, antusiasme masyarakat untuk mengadopsi bocah malang itu langsung mengalir. Hingga Rabu (16/4/2025), tercatat sudah ada 45 calon orang tua yang mendaftar untuk mendapatkan hak asuh.
Saat ini, bayi tersebut masih menjalani perawatan intensif di RSUD Caruban di bawah pengawasan dokter spesialis anak, guna memastikan kondisi kesehatannya stabil sebelum proses hukum dan adopsi berjalan.
“Memang betul, banyak yang berminat mengadopsi. Namun, prosedur tetap harus dijalankan sesuai aturan. Kami masih menunggu proses hukum dari kepolisian,” ujar Retno Hartatik, Pekerja Sosial Dinas Sosial Kabupaten Madiun.
Retno menegaskan bahwa meskipun antusiasme masyarakat tinggi, proses adopsi tidak bisa dilakukan secara instan. Segala proses hukum dan administratif harus dilalui dengan ketat sesuai ketentuan perundang-undangan.
“Karena ini termasuk dalam kasus pidana, maka status bayi akan menjadi anak negara. Dalam waktu dekat, bayi akan kami serahkan ke UPT PPSAB (Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita) Sidoarjo, milik Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur,” jelasnya.
Retno menambahkan, setelah diserahkan ke UPT PPSAB, calon orang tua tetap harus menunggu setidaknya tiga bulan sebelum proses adopsi bisa diproses. Selama masa tunggu, proses seleksi dan asesmen akan dilakukan oleh UPT PPSAB.
“Seleksi calon orang tua dilakukan langsung oleh UPT PPSAB, sesuai mekanisme yang berlaku,” katanya.
Retno juga menyebut, apabila dalam prosesnya ada pihak keluarga biologis yang datang dan menyatakan siap merawat, Dinas Sosial akan memprioritaskan pengembalian bayi kepada keluarganya.
“Kalau keluarga mau mengambil kembali dan memang dinilai mampu merawat, bayi tentu akan kami kembalikan. Sebab pengasuhan terbaik bagi anak adalah di lingkup keluarga,” tandas Retno.
Namun jika kondisi sebaliknya, pengasuhan alternatif seperti panti asuhan atau adopsi akan menjadi opsi terakhir.
Tova Pradana – Sinergia