
Sinergia | Kab. Madiun – Ratusan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) paruh waktu memadati Rumah Sakit Umum (RSU) Dungus, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, sejak Jumat pagi (19/09/2025). Mereka mengurus surat keterangan sehat sebagai salah satu syarat administrasi penerimaan.
Hingga Jumat, pihak rumah sakit mencatat sudah melayani 574 peserta sejak layanan dibuka pada Senin (15/09/2025). Jumlah itu rata-rata mencapai lebih dari 150 orang per hari.
Para peserta diwajibkan menjalani pemeriksaan kesehatan lengkap, mulai dari kondisi jasmani, tes darah, hingga deteksi kandungan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA). Hasil pemeriksaan tersebut menjadi dasar diterbitkannya surat keterangan sehat dari dokter maupun rumah sakit.
Salah satu peserta, Akhmad Toifur, mengaku pemeriksaan ini bagian dari kelengkapan berkas yang harus segera diselesaikan.
“Ini untuk memenuhi syarat pendaftaran P3K paruh waktu,” ujarnya.
Pihak RSU Dungus menyebut, lonjakan peserta diperkirakan masih akan berlanjut hingga Sabtu (20/09/2025).
“Karena batas akhir pemberkasan sampai Senin, 22 September 2025,” kata Muhidin, Kepala Bidang UKM dan Penunjang RSU Dungus.
Seleksi P3K paruh waktu tahun ini melibatkan berbagai instansi pemerintahan. Surat keterangan sehat menjadi dokumen wajib sebelum peserta melangkah ke tahap berikutnya dalam proses rekrutmen.
Tova Pradana – Sinergia