
Sinergia | Kota Madiun – Pemerintah Kota Madiun menggelar High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Triwulan II di Gedung GCIO Kota Madiun, Selasa (24/06/2025). Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Madiun, Maidi, dan dihadiri sejumlah pejabat terkait.
Dalam arahannya, Wali Kota Maidi menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga dan mengantisipasi tekanan inflasi yang dapat mengganggu pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kota Madiun kita kontrol, jangan sampai terjadi inflasi tinggi. Inflasinya kecil saja supaya ekonomi tetap bergerak. Tapi juga jangan sampai deflasi, karena itu berarti ekonomi tidak jalan dan barang menumpuk,” ujar Maidi.
Ia menambahkan, Pemkot akan terus memantau pergerakan harga dan pasokan barang di pasar. Jika terjadi potensi deflasi akibat melimpahnya barang, Pemkot akan segera menggelar berbagai kegiatan yang dapat mendorong daya beli masyarakat.
Lebih lanjut, Wali Kota Maidi juga menyoroti potensi kenaikan harga minyak global akibat konflik internasional. Untuk mengantisipasi dampaknya, Pemkot Madiun akan menggenjot penggunaan energi alternatif, termasuk solar sel, serta memperkuat ketahanan pangan lokal.
“Harga minyak nanti akan tinggi karena ada perang. Maka kita akan menggunakan solar sel semua dan ketahanan pangan kita kuati,” tegasnya.
Melalui pertemuan ini, Pemkot Madiun berharap seluruh pihak dapat bersinergi dalam menjaga kestabilan ekonomi daerah di tengah dinamika global yang tidak menentu.
Surya – Sinergia