Welly Kristanto Dilantik sebagai Sekda Magetan, Bupati Nanik : Akhiri Kekosongan Jabatan Panjang

Image Not Found
Pelantikan Sekda Kabupaten Magetan, Foto : Istimewa

Sinergia | Magetan – Setelah melalui proses seleksi yang panjang, Kabupaten Magetan akhirnya memiliki Sekretaris Daerah (Sekda) definitif. Bupati Magetan, Nanik Endang Rusminiarti, secara resmi melantik Welly Kristanto sebagai Sekda Magetan di Pendopo Surya Graha, Jumat (07/11/2025).

Pelantikan berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Magetan. Turut menjadi saksi dalam pelantikan tersebut, Sekda Kota Madiun dan Sekda Kabupaten Ngawi.

Ditemui usai pelantikan, Bupati Nanik menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya pelantikan Sekda Magetan setelah kursi jabatan tersebut cukup lama kosong. Ia menegaskan bahwa proses seleksi berjalan panjang dan melalui tahapan yang ketat sebelum akhirnya menghasilkan tiga nama terbaik.

“Seperti diketahui bersama, jabatan Sekretaris Daerah di Kabupaten Magetan sudah lama kosong. Akhirnya hari ini kita bisa melantik secara definitif Sekda Magetan. Memang prosesnya cukup panjang, dan mudah-mudahan Sekda terlantik bisa menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya,” ujar Bupati Nanik.

Image Not Found
Bupati Magetan, Nanik Endang Rusminiarti, Foto : Istimewa

Lebih lanjut, ia berharap Sekda yang baru mampu menjadi pemimpin yang bisa merangkul seluruh elemen pemerintahan maupun masyarakat.

“Beliau harus bisa menjadi contoh, menjadi suri tauladan, serta mampu mengkoordinasikan semua elemen. Dari tiga nama besar yang lolos, semuanya bagus, tetapi memang harus dipilih satu. Setelah ini, kita akan menata kembali jabatan-jabatan lain yang masih kosong melalui rotasi dan mutasi,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekda Magetan, Welly Kristanto menyampaikan komitmennya untuk segera bekerja dan menuntaskan agenda penting di penghujung tahun.

“Setelah dilantik, tugas pertama adalah memastikan kegiatan PAK 2026 yang baru disahkan dapat berjalan maksimal, karena waktu tinggal dua bulan dan serapan anggaran harus dioptimalkan. Selain itu, persiapan penyusunan APBD 2026 juga menjadi prioritas mendesak,” ungkap Welly.

Untuk informasi, proses seleksi Sekda Magetan sendiri berlangsung panjang dan terbuka. Seleksi dibuka bagi aparatur sipil negara (ASN) yang memenuhi kualifikasi pimpinan tinggi pratama. Sebanyak tujuh peserta mengikuti tahap awal seleksi administrasi dan uji kompetensi yang digelar oleh panitia seleksi (Pansel).

Dari hasil seleksi tersebut, Pansel kemudian mengerucutkan ke tiga nama besar, yakni Eko Muryanto (Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa), Parminto Budi Utomo (Kepala Dinas Sosial), dan Welly Kristanto (Kepala Dinas Perhubungan).

Ketiga nama tersebut diajukan kepada Bupati Magetan untuk dipertimbangkan dan disampaikan ke Gubernur Jawa Timur dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) serta Kementerian Dalam Negeri. Setelah proses verifikasi dan rekomendasi tuntas, Bupati Magetan akhirnya memilih Welly Kristanto sebagai Sekda definitif Kabupaten Magetan.

Pelantikan ini menandai berakhirnya kekosongan jabatan Sekda yang cukup lama, sekaligus menjadi tonggak baru bagi penguatan tata kelola birokrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Magetan. (Nan/Krs).

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *