
Sinergia | Kab. Ngawi – Dampak banjir beberapa waktu lalu sejumlah tanaman padi yang baru berusia 7-21 hari terancam gagal tanam. Genangan air yang masih ada mengancam kondisi tanaman padi. Data menyebut sekitar 427 hektar lahan tanaman padi terendam banjir.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Ngawi Supardi menjelaskan, dampak hujan deras di wilayah Kab Ngawi mengakibatkan sebanyak 427 hektar sawah terendam banjir di 23 Desa di 6 kecamatan meliputi Kecamatan Kwadungan, Pangkur, Padas, Geneng, Karanganyar dan Ngawi.
“Jadi ada 427 hektar lahan persawahan yang terendam banjir. Jika masih menggenang selama 3 maka berdampak pada kondisi akar tanaman padi bisa busuk hingga mati” jelasnya, Rabu (18/12/2024).
Menurut Supardi, setelah dilakukan monitoring dilapangan lahan sawah yang masih terendam banjir terdapat di pinggiran sungai Madiun dan Bengawan Solo dan dikwatirkan akan akan mengalami kerusakan. Namun demikian, apabila usia tanam diatas 30 hari diprediksi masih aman.
“Jika tanaman dibawah usia 30 hari dan terus terendam maka besar kemungkinan akan mati dan petani harus tanam ulang” imbuhnya. (Tim liputan)