
Sinergia | Magetan – Pemerintah Kabupaten Magetan tengah mempersiapkan sejumlah kelengkapan administrasi untuk mendukung rencana renovasi Pasar Sayur Magetan yang akan dikembangkan menjadi Pasar Induk Magetan. Langkah ini dilakukan setelah adanya kunjungan dari Direktorat Jenderal Prasarana Strategis Kementerian PUPR sebagai tindak lanjut dari hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi DPR RI.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Magetan, Sucipto, menjelaskan bahwa proses pengajuan pembangunan sudah berjalan, namun masih ada beberapa persyaratan yang perlu dilengkapi.
“Proposal sudah kami siapkan, tapi masih ada beberapa persyaratan yang perlu dilengkapi, seperti DID, kajian lingkungan, dan kesesuaian tata ruang. Harapannya pada Desember ini semua bisa terpenuhi,” ujar Sucipto, Senin (27/10/2025).
Ia menambahkan, setelah semua kelengkapan terpenuhi, pihak Kementerian Perdagangan dan Kementerian PUPR akan kembali melakukan justifikasi teknis di lokasi untuk memastikan kesiapan pelaksanaan pembangunan.
“Objek yang direnovasi itu satu paket pekerjaan, baik Pasar Sayur 1 maupun Pasar Sayur 2. Nantinya akan disebut sebagai Pasar Induk Magetan, seluruhnya akan direhabilitasi,” imbuhnya.
Menurut Sucipto, keberadaan Pasar Induk Magetan nantinya tidak hanya berfungsi sebagai pusat perdagangan untuk masyarakat lokal, tetapi juga menjadi sarana distribusi perdagangan regional yang menopang kabupaten-kabupaten di sekitar Magetan.
“Harapannya, pembangunan ini bisa mendorong peningkatan perekonomian Magetan dan menaikkan PDRB sektor perdagangan. Pasar induk ini bukan hanya untuk Magetan, tapi juga untuk Ponorogo, Madiun, Ngawi, Bojonegoro, hingga Tuban,” jelasnya.
Pasar Sayur Magetan saat ini dikenal sebagai pusat grosir dan perkulakan sayuran di wilayah tersebut. Namun, kondisi bangunan yang sudah tidak memadai membuat renovasi menjadi kebutuhan mendesak.
“Pasar sayur memang ramai, tapi pembangunannya sudah jauh dari sempurna dan sudah waktunya direnovasi. Kami ingin Magetan punya pasar induk yang menjadi pusat grosir bagi daerah sekitar,” pungkas Sucipto.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat, Pemkab Magetan optimistis pembangunan Pasar Induk Magetan dapat segera terealisasi dalam waktu dekat, sebagai langkah strategis memperkuat jaringan perdagangan antar daerah di Jawa Timur bagian barat.
Kusnanto – Sinergia