
Sinergia | Kab. Madiun – Jembatan Desa Ngale Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun Jawa Timur ambles akibat diterjang banjir pada Senin Sore (27/01/2025) lalu. Agar bisa dilalui, ratusan warga desa setempat berusaha memperbaiki konstruksi jembatan pada Kamis pagi (30/01/2025).
Beberapa konstruksi badan jembatan yang ambles yakni pada sisi utara dan selatan jembatan diperbaiki agar dapat dilintasi masyarakat. Perbaikan jembatan dilaksanakan secara swadaya masyarakat dengan menggunakan sesek bambu dan bambu penyangga dipasang di bagian pondasi bahu jembatan.
“Debit air sungai yang naik membuat jembatan tergerus air, lalu jadi patah seperti ini,” tutur Lilik, Kepala Desa Ngale.

Ia menerangkan, ketika air mulai surut, nampak pondasi bagian sayap kanan, dan kiri jembatan sisi utara, mengalami patah.
“Perlu ada perbaikan. Hari ini kami kerja bakti meski sifatnya sementara dan darurat. Kerja bakti melibatkan 300 warga setempat,”terangnya.
Menurutnya, pengguna yang melintasi jembatan ini cukup tinggi. Pasalnya banyak petani ke sawah, maupun anak berangkat sekolah dari Desa Pulerejo, dan Desa Krebet.
“Lalu lintas di jembatan cukup tinggi. Jembatan juga menjadi penghubung ke Desa Legundi, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi,” pungkasnya.
Diketahui Jembatan yang dibangun sejak 2006 tersebut sementara hanya bisa dilewati pengendara roda 2. Untuk roda 4 terpaksa mengambil rute alternatif memutar sepanjang 2 Kilometer.
Dana – Sinergia