
Sinergia | Kab. Magetan – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Magetan, Jawa Timur, terus mempersiapkan pemberangkatan calon jemaah haji tahun 2025. Hingga Rabu, 14/05/2025, tahapan telah memasuki proses pengumpulan koper milik para calon jemaah.
Menurut Kepala Kemenag Magetan, Taufiqurrohman, koper para calon jemaah akan diberangkatkan lebih dahulu menuju Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada Kamis malam, 15 Mei 2025. Sementara para jemaah dijadwalkan berangkat pada Jumat pagi, 16/05/2025.
“Alhamdulillah saat ini kita melakukan pengumpulan koper sekaligus penataan masing-masing regu rombongan sebanyak delapan. Insyaallah, tanggal 15 malam koper akan dikirim ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya. Selanjutnya, pada pukul 07.00 pagi, kloter 51 akan diundang ke Pendopo Surya Graha untuk prosesi pemberangkatan,” ujar Taufiqurrohman.
Terkait barang bawaan, Taufiqurrohman menyampaikan bahwa para jemaah dinilai sudah memahami aturan yang berlaku. Ia mengingatkan agar tidak membawa barang-barang terlarang ke dalam koper.

“Jemaah di Kabupaten Magetan sudah paham, mana barang yang diperbolehkan dan mana yang dilarang. Di antaranya, tidak boleh membawa senjata tajam, barang yang dapat memicu api seperti korek api, serta cairan dengan volume lebih dari 100 ml, seperti obat batuk. Berat koper pun maksimal 31 kilogram. Dengan mematuhi aturan tersebut, diharapkan proses berjalan aman dan terkendali,” jelasnya.
Untuk memudahkan pengenalan koper, para calon jemaah haji memasang berbagai penanda unik seperti pita kain, bola tenis, hingga sandal jepit. Kemenag Magetan menyebut penanda semacam itu masih dalam batas wajar.
“Penanda khusus ini diperbolehkan asal masih sewajarnya. Tahun ini relatif aman, kebanyakan hanya menggunakan pita atau kain. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang ada jemaah membawa penanda seperti bola, sepatu cucu, bahkan panci. Alhamdulillah, jemaah semakin mandiri dan memahami aturan. Tentu dibantu oleh petugas pemberangkatan haji,” tambah Taufiqurrohman.
Berdasarkan data Kemenag, jumlah calon jemaah haji asal Kabupaten Magetan tahun ini sebanyak 429 orang. Mereka akan diberangkatkan dalam lima gelombang, sesuai daftar dari masing-masing syarikah, mengikuti kebijakan baru otoritas Arab Saudi terkait mekanisme pemberangkatan haji.
Kusnanto – Sinergia