Balon Udara Jatuh di Atap Rumah Warga Madiun, Lansia Panik, Warga Serbu Lokasi

Image Not Found
Puluhan warga memburu balon udara yang jatuh di atas rumah warga Dusun Balungasri, Desa Sidorejo, Kecamatan Kebonsari hingga berdampak kerusakan, Foto : Istimewa

Sinergia | Kab. Madiun – Tradisi menerbangkan balon udara tanpa awak dalam rangka Hari Raya Iduladha kembali menimbulkan keresahan warga. Insiden terbaru terjadi di Dusun Balungasri, Desa Sidorejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jumat (06/06/2025) pagi.

Sebuah balon udara berukuran jumbo dilaporkan jatuh dan menimpa atap rumah milik seorang lansia bernama Suratun (68). Momen tersebut terekam dalam video amatir warga yang menunjukkan puluhan orang berkerumun dan memanjat atap rumah untuk mengejar balon yang jatuh.

“Saya sedang tidur, tiba-tiba banyak orang masuk ke rumah. Saya kaget dan panik, langsung minta tolong agar polisi dihubungi,” ujar Suratun saat ditemui usai kejadian.

Kehadiran puluhan warga, yang sebagian besar berasal dari luar dusun, menyebabkan kerusakan pada atap rumah dan sejumlah properti di sekitar, termasuk tali jemuran. Mereka disebut-sebut mengejar balon yang diperkirakan memiliki panjang sekitar 20 meter dengan diameter mendekati ukuran rumah tinggal.

Nur Wahid, salah satu warga setempat, menyebut balon itu datang dari arah timur dan sudah dikejar sejak mengudara.

“Begitu balon jatuh, warga langsung naik ke atap tanpa alat bantu. Atap rumah sampai rusak dan gentengnya banyak yang berjatuhan. Ini memang bukan pertama kalinya, tapi ukurannya kali ini luar biasa besar,” jelas Wahid.

Ia juga menambahkan bahwa tradisi menerbangkan balon udara saat Lebaran Kurban sudah menjadi hal lazim di wilayah Madiun. Namun, penggunaan balon berukuran besar yang tidak terkendali dikhawatirkan dapat membahayakan pemukiman warga, apalagi jika balon tersebut mengandung bahan peledak seperti petasan.

“Biasanya jatuhnya di sawah atau ladang. Ini baru kali ini di permukiman. Kejadian ini sudah kami laporkan ke pemerintah desa,” katanya.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa sejak Jumat pagi, puluhan balon udara tanpa awak terlihat melintas di atas wilayah Kabupaten Madiun. Mayoritas berasal dari kawasan Madiun Selatan dan terbawa angin menuju pusat kota serta wilayah sekitarnya.

Tova Pradana – Sinergia

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *