Semarak Sepasma 2025, Ribuan Warga Padati Festival Budaya dan UMKM 

Image Not Found
Bupati Madiun, Hari Wuryanto, saat melakukan sambutan pada acara pembukaan Sepasma, Foto : Tova Pradana – Sinergia

Sinergia | Kab. Madiun – Ribuan warga memadati Lapangan Desa Bangunsari, Kecamatan Dolopo, Selasa malam (02/07/2025), menyambut pembukaan Sepasar Ing Madiun (SEPASMA) 2025. Ini menjadi festival budaya dan ekonomi kreatif yang digelar untuk memperingati Hari Jadi ke-457 Kabupaten Madiun.

Festival ini menampilkan kolaborasi seni pertunjukan, parade budaya, serta bazar UMKM yang menjadi etalase potensi lokal. Sepasma kali ini mengusung tema “Tour de Sambang Kampung Pesilat” pertama kali digelar di wilayah Madiun selatan. 

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Bupati Madiun Hari Wuryanto didampingi Wakil Bupati dr. Purnomo Hadi. Sejumlah pejabat turut hadir, termasuk jajaran legislatif DPRD Kabupaten Madiun

Hari pertama Sepasma zona selatan langsung disambut dengan kemeriahan pertunjukan, mulai dari kesenian dongkrek, pencak silat hingga orkes dangdut.

Salah satu pelaku UMKM dari Kecamatan Kebonsari, Khotimah mengaku terkejut dengan antusias masyarakat yang berdatangan diluar prediksi. Sehingga kondisi tersebut sangat berdampak pada laju ekonomi bagi ratusan pelaku usaha di wilayah Madiun selatan.

“Alhamdulillah sangat antusias semuanya ini dagangan yang dibawa hampir habis diborong pengunjung, terutama untuk aneka bumbu dapur yang dijual oleh kelompok tani cepat laku,” ucap Khotimah.

Dampak geliat ekonomi yang meningkat, pelaku UMKM setempat bakal aktif memanfaatkan momen Sepasma untuk menjajakan produk dagangannya. 

“Kita sebagai warga senang sekali banyaknya kunjungan dari masyarakat insyaallah nanti hari minggu pagi kita juga akan buka stand disini,” tambahnya

Melihat animo dari masyarakat yang luar biasa Bupati Madiun Hari Wuryanto menegaskan bahwa tujuan Sepasma yang digelar di tiga Zona sesuai dengan target yakni meningkatkan roda ekonomi seiring dengan hari Jadi Kabupaten Madiun yang ke 457 tahun. 

“Ini jawaban atas kerinduan masyarakat terhadap panggung budaya dan ruang ekspresi ekonomi kreatif,” katanya.

Selain geliat UMKM pihaknya berencana akan meningkatkan peran anak muda dalam rangkaian kegiatan Sepasma untuk ajang unjuk kreatifitas dan inovasi.

“Ini menunjukan bahwa masyarakat antusias dan UMKM nya juga jalan, insyallah tahun depan kita tingkatkan lagi. Nanti kegiatannya akan ditambah serta kreatifitas anak muda tahun depan kita tampung, termasuk lomba lomba inovasi anak muda,” tambah Bupati yang akrab disapa Mas Hari.

Sepasma 2025 dijadwalkan berlangsung hingga 27 Juli, dan diharapkan menjadi agenda tahunan unggulan Pemerintah Kabupaten Madiun dalam mengangkat budaya lokal dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Sepasma tahun ini digelar sepanjang Juli 2025 dan tersebar di tiga zona utama: Zona Selatan (Dolopo), Zona Tengah (Wungu), dan Zona Utara (Caruban). 

Tova Pradana – Sinergia

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *