Akses Vital Warga, Menanti Rencana Perbaikan Jembatan di Desa Ngale dan Desa Sugihwaras

Image Not Found
Menanti Perbaikan Jembatan Vital di Desa Ngale dan Sugihwaras, Foto : Dana – Sinergia

Sinergia | Kab. Madiun – Banjir bandang yang terjadi di akhir bulan Januari lalu,  sangat dirasakan dampaknya bagi masyarakat di Dusun Josaren Desa Sugihwaras Kecamatan Saradan dan di Dusun/Desa Ngale Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun. Rusaknya infrastruktur yang selama ini dijadikan akses jalan warga tersebut tak luput dari perhatian Legislatif. 

Wakil Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Madiun Djoko Setijono menjelaskan jembatan Ngale rusak dikarenakan Pondasi sisi selatan dan utara ambles akibat diterjang banjir dari Dusun Kebunduren, Desa Kenongorejo pada 27 Januari 2025 lalu.  Sedangkan jembatan di Dusun Josaren Desa Sugihwaras putus akibat diterjang banjir bandang 28 januari 2025.

Meski Masyarakat Desa Ngale memperbaiki secara swadaya dengan memasang bambu, sebagai penyangga sementara, namun hal itu diperkirakan tidak bisa bertahan lama. Sementara terkait Jembatan Josaren yang terputus hingga kini ada 10 KK yang terisolir.

“Pemkab Madiun harus segera mengidentifikasi dan memetakan permasalahan tersebut. Itu bertujuan supaya tidak ada lagi jumlah jembatan yang rusak, akibat peristiwa bencana alam, jadi bertambah” ujar Politisi PKB itu.

Menanggapi hal tersebu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Madiun Gunawi mengaku sudah melakukan asesmen di lokasi kejadian untuk jembatan di Dusun/Desa Ngale berstatus jalan desa. Demikian juga dengan jembatan di Dusun Josaren sehingga jembatan masuk aset pemerintah desa

“Jika memungkinkan, pembangunan jembatan bisa menggunakan ketersediaan Dana BTT 2025. Jika tidak bisa maka lewat BKK dengan desa. Kalau untuk Penerapan dana BTT, maka pembangunan bisa dilakukan oleh diinas setempat atau BPBD” terang Gunawi.

Dana – Sinergia

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *