Banjir Kiriman Rendam Permukiman Warga Pilangkenceng, 58 Jiwa Terdampak

Image Not Found
Warga pilangkenceng siaga saat banjir kiriman datang, Foto: Tova Pradana – Sinergia

Sinergia | Kab. Madiun — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Madiun dan Bojonegoro pada Minggu (11/5/2025) malam memicu banjir kiriman yang merendam puluhan rumah warga di Dusun Kebonduren, Desa Kenongorejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun mencatat sebanyak 58 warga terdampak dari empat rukun tetangga (RT), dengan ketinggian air mencapai 100 sentimeter di beberapa titik.

“Banjir terjadi akibat meluapnya sungai yang mendapat aliran air dari wilayah Bojonegoro. Kondisi diperparah dengan jebolnya tanggul sungai sepanjang 10 meter di belakang rumah Kepala Dusun,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Madiun, Boby Saktia Putra Lubis Senin ( 12/5/2025).

Adapun wilayah yang terdampak mencakup RT 32, RT 33, RT 34, dan RT 35. Rinciannya, 22 warga terdampak di RT 32, 23 warga di RT 33, enam warga di RT 34, dan tujuh warga di RT 35. Tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini.

Image Not Found
Warga pilangkenceng siaga saat banjir kiriman datang, Foto: Tova Pradana – Sinergia

Boby menjelaskan, air mulai surut secara bertahap sekitar pukul 21.30 WIB. Meski begitu, BPBD bersama instansi terkait telah bergerak cepat melakukan penanganan di lokasi.

“Langkah darurat dilakukan melalui koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk relawan Destana, Babinsa, serta tim medis dari Dinas Kesehatan yang melakukan pemeriksaan kondisi warga,” imbuhnya.

Selain itu, BPBD juga mengerahkan perahu karet ke lokasi untuk mendukung evakuasi warga dan penyaluran bantuan logistik.

Hingga pukul 23.30 WIB, kondisi di lokasi dilaporkan mulai kondusif. Tim gabungan dari BPBD, Dinas PUPR, PSC 119, dan unsur pemerintah desa terus bersiaga guna mengantisipasi potensi banjir susulan. Pemantauan lanjutan dan pembaruan data masih dilakukan menyesuaikan perkembangan di lapangan.

Sementara itu berdasarkan pantauan dilapangan Senin pagi (12/5/2025) Warga yang terdampak mulai kembali menempati rumahnya dan sebagian membersihkan sisa material lumpur banjir. 

Tova Pradana – Sinergia

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *