Belum Ada Tender Tayang, Dinkes Madiun Alami Kendala Administrasi

Image Not Found
Nampak depan suasana kantor dinas kesehatan kab. madiun, Tova Pradana – Sinergia

Sinergia | Kab. Madiun — Hingga akhir April yang tinggal sepekan lagi, belum satupun paket pekerjaan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Madiun yang muncul di laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).

Lambatnya proses tender ini tak hanya terjadi di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang mengacu pada penyesuaian anggaran sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, namun juga dialami Dinas Kesehatan setempat.

Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Anies Djaka Karyawan, mengungkapkan seharusnya terdapat dua paket pekerjaan konstruksi yang sudah memasuki tahap lelang, yakni rehabilitasi Puskesmas Sukolilo di Kecamatan Jiwan dan Puskesmas Balerejo. Namun, hingga kini keduanya belum tayang karena adanya kendala administrasi.

Image Not Found
Anies Djaka Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Toba Pradana -Sinergia

“Sebelumnya hanya ada satu paket, namun karena terjadi pergeseran anggaran, maka bertambah menjadi dua. Puskesmas Sukolilo sudah dalam proses, sedangkan Balerejo masih menunggu penyesuaian,” ujar Anies saat ditemui pada Jumat (25/4/2025).

Dinkes berupaya mempercepat penayangan kedua paket tersebut di LPSE, mengingat hal ini menjadi bagian dari realisasi program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Madiun.

“Kami ingin agar peningkatan sarana dan prasarana di puskesmas bisa segera terlaksana, selaras dengan visi dan misi kepala daerah. Estimasi anggarannya sekitar Rp700–800 juta per paket,” pungkasnya.

Tova Pradana – Sinergia

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *