
Sinergia | Kab. Madiun — Bentrokan antar dua kelompok perguruan pencak silat pecah di Dusun Bandungan, Desa Klangon, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu malam (9/7/2025). Tidak ada korban jiwa, namun sejumlah rumah warga mengalami kerusakan. Polisi telah mengamankan 11 remaja yang diduga terlibat dalam insiden tersebut.
Kericuhan terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, ketika rombongan pesilat melintasi wilayah tersebut usai menghadiri acara tasyakuran di Kabupaten Nganjuk. Tiba-tiba terjadi bentrokan yang melibatkan dua kelompok silat. Belum diketahui secara pasti penyebab utama pertikaian.
“Motifnya masih kami dalami. Saat ini kami fokus melakukan pemeriksaan terhadap 11 orang yang telah diamankan,” ujar Kasi Humas Polres Madiun, Iptu Anita Diyah Puspitasari, Kamis (10/7/2025).
Pasca bentrokan, kondisi Dusun Bandungan terpantau sepi. Beberapa rumah tampak rusak, terutama di bagian kaca jendela. Pecahan batu bata masih berserakan di sekitar lokasi kejadian. Sejumlah rumah yang terdampak telah dipasangi garis polisi, namun warga setempat enggan memberikan keterangan kepada awak media.
Selain mengamankan belasan remaja, polisi juga menyita tiga unit sepeda motor yang ditemukan dalam kondisi rusak parah. Ketiga motor tersebut kini diamankan di Mapolsek Saradan. Identitas pemilik kendaraan masih dalam penelusuran.
Hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian masih terus melakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap motif dan pihak-pihak yang bertanggung jawab atas bentrokan tersebut.
Tova Pradana – Sinergia