
Sinergia | Kab.Madiun – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Madiun menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian Bupati Madiun tentang Nota Keuangan Pertanggungjawaban Pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Madiun tahun 2024. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Fery Sudarsono bersama jajaran Pimpinan DPRD.
Bupati Madiun Hari Wuryanto menyampaikan Nota Penjelasan atas Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024 dalam sidang paripurna di hadapan puluhan DPRD Kabupaten Madiun. Dalam laporannya, Hari memaparkan kinerja fiskal daerah yang mencatat realisasi pendapatan sebesar Rp. 2,2 triliun lebih, melampaui target yang telah ditetapkan.
“Realisasi pendapatan daerah tahun 2024 mencapai Rp2.207.539.490.328,11 atau 102,34 persen dari target anggaran sebesar Rp2.157.050.413.987,” ujar Bupati Hariwur di hadapan para anggota dewan, Senin (23/06/2025).
Pendapatan tersebut terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp343,05 miliar atau 95,94 persen dari target, dan pendapatan transfer dari pemerintah pusat dan provinsi yang terealisasi sebesar Rp1,86 triliun atau 103,61 persen dari rencana.
Namun di sisi belanja, Pemerintah Kabupaten Madiun merealisasikan pengeluaran sebesar Rp2,26 triliun dari anggaran Rp2,36 triliun atau sebesar 95,96 persen. Alokasi belanja terdiri dari belanja operasi sebesar Rp1,54 triliun, belanja modal Rp272,4 miliar, belanja tidak terduga Rp2,7 miliar, dan belanja transfer Rp446,7 miliar.
Dengan demikian, terjadi defisit anggaran sebesar Rp59,33 miliar. Defisit ini kemudian ditutup dari pembiayaan netto yang mencapai Rp206,72 miliar, sehingga tercatat Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) sebesar Rp147,38 miliar.
“Pembiayaan netto diperoleh dari penerimaan pembiayaan sebesar Rp213,94 miliar dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp7,22 miliar,” jelas Bupati Hari.
Sementata itu Ketua DPRD Kabupaten Madiun Fery Sudarsono memyatakan apa yang disampaikan oleh Bupati Madiun tersebut, merupakan hasil kinerja dari PJ Bupati Madiun yang kini kembali menduduki kursi Sekda Kabupaten Madiun Tontro Pahlawanto.
“Itu tadi prinsipnya semua elemen bekerjasama mensukseskan program Bupati Madiun agar selaras dengan program pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jawatimur” ujar Fery Sudarsono kepada awak media.
Laporan keuangan yang disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Madiun mencerminkan kemampuan Pemerintah Kabupaten Madiun dalam menjaga stabilitas fiskal, meskipun tantangan belanja dan penyerapan anggaran masih harus terus diperbaiki. Bupati Hariwur juga menekankan komitmennya untuk terus meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan anggaran.
Rencananya rapat paripurna dengan agenda penyampaian pandangan umum fraksi akan digelar pada pekan depan. Jajaran legislatif diharapkan mampu menjalankan tusinya sebagai pengawasan dalam hal tata kelola birokrasi.
Tova Pradana – Sinergia