
Sinergia | Magetan – Isu kelangkaan elpiji subsidi 3 kilogram yang belakangan mencuat di sejumlah daerah, turut menjadi perhatian serius jajaran Polres Magetan. Pada Kamis (17/07/2025), Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa turun langsung meninjau distribusi gas melon di Kecamatan Ngariboyo.
Tinjauan tersebut dilakukan bersama tim dari Satreskrim dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Magetan. Mereka menyambangi sejumlah agen untuk memastikan distribusi elpiji bersubsidi tetap terkendali dan tidak mengalami kendala. Hasil dari pengecekan di lapangan menunjukkan bahwa pasokan elpiji di Kabupaten Magetan masih dalam kondisi aman.
“Stok mencukupi, distribusi berjalan lancar, dan harga masih stabil. Tidak ada indikasi kelangkaan,” tegas AKBP Erik di lokasi.
Pihak kepolisian menyatakan akan terus melakukan pengawasan intensif guna mencegah adanya penimbunan atau gangguan distribusi, terutama di tengah meningkatnya permintaan gas subsidi selama bulan Juli ini. Aktivitas rumah tangga dan pelaku usaha kecil disebut sebagai pemicu lonjakan kebutuhan.
Meski demikian, Kapolres tetap mengingatkan semua pihak untuk waspada. Ia menekankan pentingnya deteksi dini terhadap potensi gangguan pasokan, sekaligus mengimbau masyarakat agar segera melaporkan jika menemukan indikasi pelanggaran atau hambatan distribusi.
“Kami tidak ingin keterlambatan satu atau dua hari justru berdampak besar. Kerja sama antara masyarakat, aparat, dan pemerintah sangat dibutuhkan agar pasokan elpiji tetap terjaga,” tambahnya.
Berdasarkan pemantauan sejauh ini, Kabupaten Magetan termasuk wilayah yang relatif aman dari kelangkaan elpiji, bahkan saat momen hari besar atau libur nasional. “Dengan pemantauan rutin seperti ini, kita harapkan stabilitas distribusi elpiji bisa terus dijaga dan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi,” pungkas Kapolres.
Kusnanto – Sinergia