Danrem Siap Dorong Pesilat Jadi Pelopor dalam Wujudkan Madiun yang Aman dan Kondusif

Image Not Found
Danrem 081/DSJ Kolonel Arm Untoro Hariyanto berkunjung ke padepokan IKSPI yang berada di Kabupaten Madiun, Foto : Istimewa

Sinergia | Kab. Madiun – Terkenal dengan pusatnya dari berbagai perguruan silat, Danrem 081/DSJ Kolonel Arm Untoro Hariyanto berupaya membangun komunikasinya dengan berbagai perguruan silat di Madiun. Jika sebelumnya berkunjung ke padepokan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHWTM), kini giliran ke padepokan Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti yang berada di Desa Buduran, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Selasa (11/3/2025). Danrem disambut oleh Ketua Umum IKSPI Kera Sakti, Bambang Sunarja.

Danrem menyebut, silaturahmi yang dilakukan itu bertujuan untuk membangun dan memperkuat komunikasi dengan seluruh komponen bangsa di wilayah teritorialnya.

“Seperti yang sering saya katakan, kami Korem 081/DSJ dalam melaksanakan tugas tentunya tidak bisa sendiri dan perlu merangkul seluruhnya, baik itu Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perguruan silat, dan masyarakat lainnya,” kata Pamen TNI AD itu ditemui di padepokan IKSPI.

Image Not Found
Danrem 081/DSJ Kolonel Arm Untoro Hariyanto berkunjung ke padepokan IKSPI yang berada di Kabupaten Madiun, Foto : Istimewa

Ia menilai, kebersamaan dengan seluruhnya itulah yang nantinya akan dapat membantu menjawab berbagai tantangan tugas dan permasalahan yang terjadi di wilayah. Terlebih menurutnya, sudah bukan rahasia umum jika Madiun dikenal sebagai basisnya pesilat, potensi itulah yang coba dimanfaatkannya.

“Kita sama-sama tahu, Madiun ini dikenal sebagai kampung pesilat dan kota pendekar, kekuatan ini yang ingin kita jadikan pelopor untuk mewujudkan Madiun Raya yang aman dan kondusif. Potensi inilah yang akan kita dorong terus ke depannya,” jelasnya.

D. Kris – Sinergia

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *