
Sinergia | Kota Madiun – Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Kota Madiun terus melakukan penjaringan atlit-atlit menembak di Kota Madiun. Gelaran Kejuaraan Nasional Menembak di Stadion Wilis Kota Madiun terpantau pada Sabtu (19/07/2025) dipertandingkan ratusan peserta dari berbagai daerah. Kejurnas ini juga bagian dari memperingati Hari Ulang Tahun ke-107 Kota Madiun.
Sesi pertama telah berlangsung pada 12–13 Juli 2025 di Lapangan Tembak Yonif Para Raider 501/BY. Kala itu dipertandingkan kategori tembak senapan api dan pistol api yang diikuti oleh para penembak dari unsur TNI, Polri, serta klub-klub menembak dari berbagai wilayah.
Sesi kedua yang tengah berlangsung sejak 18 Juli hingga 20 Juli 2025, difokuskan pada kategori air rifle atau senapan angin. Sebanyak 210 peserta dari berbagai klub menembak di Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Kalimantan, dan kota-kota lain di seluruh Indonesia turut ambil bagian. Kota Madiun juga menjadi salah satu kontingen yang berpartisipasi.
Ketua Perbakin Kota Madiun, Kolonel Tek. Sunu Eko Prasetyo, menjelaskan bahwa ada 19 kelas yang dipertandingkan dalam kejuaraan kali ini. Di antaranya WRABF atau benchrest jarak 25 meter untuk kategori junior dan senior, IMSU atau multi ring di jarak 50 meter, serta kelas ekstrem benchrest. Panitia juga membuka kompetisi untuk kategori senapan manual atau senapan angin.
“Kejuaraan menembak ini merupakan program tahunan Perbakin Kota Madiun. Selain untuk merayakan HUT Kota Madiun, ajang ini juga sebagai upaya mempersiapkan atlet lokal menuju PON dan kejuaraan tingkat nasional lainnya,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa kejuaraan ini diharapkan mampu menjadi pemicu semangat para atlet menembak di Kota Madiun untuk terus berlatih, meningkatkan kemampuan, serta menjadi ajang evaluasi dalam menakar potensi mereka di tingkat nasional.
“Kami ingin kejuaraan ini menjadi tolok ukur kemampuan atlet-atlet muda Kota Madiun. Harapannya mereka semakin termotivasi dan siap bersaing di level yang lebih tinggi,” pungkasnya.
Surya – Sinergia