
Sinergia | Kab. Madiun – Upaya memperkuat akurasi data penerima bantuan sosial terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Madiun. Salah satunya melalui kegiatan Review Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) yang digelar Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Madiun di Hotel Setia Budi, Kota Madiun, Rabu (27/08/2025).
Acara tersebut diikuti operator SIKS-NG dari 206 desa dan kelurahan se-Kabupaten Madiun. Hadir sebagai pemateri, Sudarto, staf Dinsos yang sebelumnya mendapatkan pelatihan khusus di Malang.
Kepala Dinsos Kabupaten Madiun, Supriyadi, menuturkan SIKS-NG merupakan aplikasi resmi milik Kementerian Sosial untuk mengelola Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Melalui sistem ini, proses pengusulan, verifikasi, dan validasi data masyarakat penerima bantuan dapat berjalan lebih transparan dan terintegrasi dengan lembaga lain, termasuk Dukcapil.
“Harapannya, data penerima bantuan bisa lebih tepat sasaran. Operator desa memiliki peran penting dalam mengusulkan warga yang layak menerima, sekaligus melakukan verifikasi jika ada data yang perlu diperbaiki,” jelas Supriyadi.
Ia menambahkan, aplikasi SIKS-NG mampu mengatasi persoalan klasik, seperti data ganda atau penerima bantuan yang tidak sesuai kriteria. Karena itu, mulai tahun 2025 operator desa diwajibkan menggunakan sistem ini sepenuhnya. Prosesnya pun melibatkan ketua RT/RW, tokoh masyarakat, hingga perangkat desa melalui musyawarah sebelum data diinput ke aplikasi.
“Operator desa adalah garda terdepan dalam memastikan akurasi data. Mereka harus benar-benar memahami mekanisme baru agar bantuan sosial tersalurkan dengan tepat,” tegasnya.
Selain menjadi ajang pelatihan ulang, kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai forum berbagi pengalaman antaroperator. Dinsos menekankan pentingnya koordinasi berjenjang, terutama di tingkat kecamatan, agar operator lebih sigap menyesuaikan kebijakan pendataan terbaru.
Dengan sistem yang semakin terintegrasi, Pemkab Madiun optimistis kualitas pengelolaan DTKS ke depan akan lebih baik. Akurasi data diyakini menjadi kunci keberhasilan penyaluran bantuan sosial agar benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.
Surya Wibawa – Sinergia