DPRD Audiensi Dengan Mahasiswa. Sampaikan 7 Tuntutan ke Forkopimda Ponorogo

Image Not Found
Mahasiswa dan Forkopimda usai menandatangi kesepakatan kawal 7 tuntutan, Foto: Ega – Sinergia

Sinergia | Ponorogo – Puluhan mahasiswa dari 2 organisasi Mahasiswa mendatangi gedung DPRD Ponorogo, Kamis (04/09/2025). Tidak dengan aksi turun jalan, mereka memilih berdialog langsung dengan pimpinan DPRD dan Bupati Ponorogo.

Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang rapat paripurna, mahasiswa menyodorkan tujuh poin aspirasi. Di antaranya, penghentian tindakan represif aparat, evaluasi oknum pelanggar HAM, serta pengawalan atas pembatalan kenaikan gaji dan tunjangan DPR RI.

Ketua PMII Ponorogo, Azizah Intan Qurotunnisa, menjelaskan bahwa pihaknya juga menuntut penarikan atau revisi total terhadap RKUHAP, serta mendorong percepatan pengesahan RUU Perampasan Aset.

Selain itu, mahasiswa menolak kebijakan PPATK soal penarikan rekening pasif, meminta evaluasi kinerja Polri, serta menegaskan perlunya pemerintahan yang demokratis tanpa arogansi maupun intimidasi.

“Mahasiswa hadir sebagai agen kontrol. Tugas kami mengawal aspirasi masyarakat agar sampai ke pemangku kebijakan,” tegas Azizah.

Sementara itu, Ketua DPRD Ponorogo Dwi Agus Prayitno atau akrab disapa Kang Wie, menyambut baik sikap mahasiswa yang lebih memilih jalur audiensi. Ia menegaskan DPRD bersama Forkopimda siap mengawal tujuh tuntutan tersebut hingga ke pemerintah pusat.

“Kami mendukung langkah mahasiswa ini. Namun kondusifitas di Ponorogo tetap harus dijaga, jangan sampai ada pihak yang memanfaatkan situasi untuk kepentingan tertentu,” kata Kang Wie.

Ega Patria – Sinergia

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *