
Sinergia | Ponorogo – Dua jembatan di Desa Munggu, Kecamatan Bungkal, putus diterjang derasnya arus sungai. Akibatnya, aktivitas warga di empat RT terganggu dan sekitar 100 kepala keluarga (KK) terisolir.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Masun, mengatakan bahwa dua jembatan yang rusak berada di RT 8 RW 4 dan RT 6 RW 4 Dusun Sumberejo. Jembatan di RT 8 RW 4 dilaporkan putus total, sementara sayap jembatan di RT 6 RW 4 tergerus derasnya arus sungai.
“Ini butuh segera direspons sebagai kegiatan darurat di RT 8. Pagi ini kami perintahkan personel untuk melakukan pembersihan karena akan segera dilakukan perbaikan dengan membangun jembatan darurat dari kayu,” ujar Masun, Rabu (19/3/2025).
Masun menjelaskan, jembatan yang putus bukan merupakan jembatan permanen. Struktur jembatan tersebut terbuat dari papan kayu dengan tatakan bawah berbahan beton. Sebagai langkah darurat, BPBD bersama warga setempat membangun jembatan sementara dari kayu agar akses masyarakat kembali normal.
“Dalam waktu 2-3 hari, kami upayakan jembatan sementara dari kayu bisa selesai sehingga dapat segera dilalui warga,” katanya.
Jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses yang bisa dilalui warga setempat. Oleh karena itu, BPBD memastikan perbaikan darurat segera dilakukan untuk mengatasi dampak bencana ini.
Ega patria – Sinergia