By
Sinergia| Kota Madiun – Lapas Kelas I Madiun mengambil langkah tegas untuk menjaga stabilitas keamanan di dalam lingkungan pemasyarakatan. Enam warga binaan pemasyarakatan (WBP) dengan kategori risiko tinggi resmi dipindahkan ke Lapas Kelas I Surabaya pada Sabtu (23/08/2025).
Proses pemindahan berlangsung di bawah pengawalan ketat petugas, dengan prosedur pengamanan dijalankan sesuai standar operasional.
Kepala KPLP Lapas I Madiun, Andri Setiawan, menyampaikan bahwa mereka yang dipindahkan merupakan warga binaan dengan catatan pelanggaran berat.
“Langkah ini merupakan bentuk ketegasan sekaligus upaya menciptakan situasi yang tetap kondusif. Di Surabaya, mereka akan ditempatkan pada fasilitas dengan tingkat pengamanan yang lebih memadai,” jelasnya.
Andri menambahkan, kebijakan tersebut menjadi bukti bahwa penegakan aturan di Lapas Madiun dijalankan tanpa kompromi.
“Pembinaan di dalam lapas harus dijalankan secara adil dan tertib. Tidak ada toleransi bagi tindakan yang mengganggu sistem pembinaan,” tegasnya.
Surya Wibawa – Sinergia
