Gas Elpiji 3 Kg Langka di Magetan, Warga Kelimpungan Harga Tembus Rp. 26 Ribu

Image Not Found
Penjual LPG sedang mengangkut gas LPG 3 kilo gram, Foto : Kusnanto – Sinergia

Sinergia | Kab. Magetan – Kelangkaan gas elpiji bersubsidi 3 kilogram kembali terjadi di Kabupaten Magetan dalam tiga hari terakhir. Tabung gas berwarna hijau itu mendadak sulit ditemukan di pasaran. Kalaupun tersedia, harganya melambung tinggi, bahkan mencapai Rp. 26 ribu per tabung jauh melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Situasi ini menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat, terutama pelaku usaha kecil dan ibu rumah tangga yang bergantung pada gas elpiji untuk kegiatan harian.

“Sulit seminggu ini, harga berapa pun saya beli, yang penting ada. Kalau nggak dapat, warung tutup,” keluh Damiati (45), penjual kopi di Pasar Parang, Selasa (24/6/2025).

Ia mengaku tak bisa beralih ke bahan bakar lain karena keterbatasan tempat. Damiati pun menyayangkan tidak adanya informasi resmi dari pihak berwenang terkait penyebab kelangkaan gas.

“Modal utama saya ya gas. Kalau gas nggak ada, ekonomi saya juga berhenti,” tambahnya.

Keluhan serupa disampaikan Sulis, warga yang mengaku harus berkeliling mencari gas hampir setiap hari. Ia menilai masalah kelangkaan gas ini terus berulang setiap tahun tanpa solusi konkret.

“Sudah jauh-jauh, pulang dengan tangan kosong. Alasannya macam-macam, tapi kami yang selalu susah. Tolong sistem distribusinya dibenahi,” pintanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Magetan, Sucipto, saat dikonfirmasi mengaku pihaknya masih melakukan penelusuran.

“Kita akan koordinasi dengan pihak Pertamina untuk mengetahui apakah ada gangguan distribusi atau faktor lain,” ujarnya singkat.

Warga berharap pemerintah segera mengambil langkah tegas dan cepat untuk menormalkan pasokan elpiji bersubsidi demi menjaga kestabilan ekonomi masyarakat kecil di tengah kondisi yang kian sulit.

Kusnanto – Sinergia

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *