By
Sinergia | Kab. Madiun – Suasana khidmat menyelimuti Lapangan Bangunsari, Kecamatan Dolopo, Selasa (20/05/2025). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 dengan cara yang tak biasa. Sebanyak 14 perguruan silat di wilayah itu dilibatkan langsung dalam upacara.
Tak sekadar hadir, para pesilat juga mendapat kejutan istimewa. Bupati Madiun Hari Wuryanto secara simbolis menyerahkan kunci gedung Kampung Pesilat kepada perwakilan masing-masing perguruan. Fasilitas penunjang berupa matras latihan juga diserahkan guna mendukung pengembangan prestasi pesilat lokal.
“Tadi sudah diserahkan kunci gedung Kampung Pesilat beserta matras. Harapannya bisa menunjang prestasi para pesilat dari Madiun,” ujar Mas Hari sapaan akrab Bupati Madiun usai memimpin upacara.
Pelibatan para pesilat dalam upacara ini bukan tanpa alasan. Selain sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi mereka di bidang olahraga dan budaya, langkah ini juga untuk mempererat persatuan antarperguruan yang selama ini aktif membina generasi muda.
“Semoga para pesilat Madiun bisa menunjukkan prestasi di berbagai kejuaraan, baik tingkat regional maupun nasional,” imbuhnya.
Peringatan Harkitnas tiap 20 Mei menjadi pengingat pentingnya semangat persatuan dalam perjuangan bangsa. Tanggal tersebut merujuk pada lahirnya Budi Utomo pada 1908, organisasi modern pertama di Indonesia yang menjadi simbol bangkitnya kesadaran kolektif untuk meraih kemerdekaan.
Melalui peringatan tahun ini, Pemkab Madiun berharap semangat kebangkitan tak hanya menjadi seremonial semata, melainkan terus menggelora dalam semangat generasi muda termasuk para pesilat untuk berkontribusi membangun daerah dan bangsa.
Tova Pradana – Sinergia
