Kandang Ayam Milik Sekdes Pragak Ludes Terbakar, 12 Ribu Ekor Terpanggang

Image Not Found
Sebuah kandang ayam ludes dilahap si jago merah, Foto : Kusnanto – Sinergia

Sinergia | Kab. Magetan – Warga Desa Pragak, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan digemparkan dengan kebakaran yang menimpa kandang ayam milik Yudi Agung Pranoto Sekretaris Desa Pragak. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (04/07/2025) sekitar pukul 01.17 WIB. Kobaran api yang membubung tinggi melahap seluruh bangunan kandang beserta 12 ribu ekor ayam di dalamnya.

Api diduga berasal dari oven pemanas yang menggunakan kayu bakar. Saat kejadian, oven tersebut tengah digunakan untuk menghangatkan anak ayam. Dugaan sementara, api merembet karena kelalaian saat oven ditinggal tanpa pengawasan.

“Katanya ovennya pakai kayu bakar, terus tiba-tiba api langsung besar. Saya datang waktu api sudah membesar. Warga panik takut menjalar ke rumah karena di sekitarnya banyak jerami kering,” ujar Purnomo, Ketua RT setempat.

Petugas dari Regu 3 Damkar Magetan dikerahkan ke lokasi begitu menerima laporan warga. Dua unit mobil damkar meluncur sejauh 18 kilometer menuju titik kejadian. Tiba sekitar pukul 01.40 WIB, petugas langsung berjibaku memadamkan api yang terus membesar akibat tiupan angin kencang.

“Begitu sampai lokasi, kami langsung lakukan penyekatan dan pembasahan agar api tidak merambat ke kandang sapi di sebelah dan rumah warga,” kata Puguh Wahyudiono, salah satu petugas Damkar yang terlibat dalam pemadaman.

Medan gelap dan banyaknya bahan mudah terbakar di sekitar lokasi membuat proses pemadaman berlangsung dramatis. Butuh waktu hampir satu jam hingga api benar-benar berhasil dijinakkan.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai lebih dari Rp500 juta. Selain seluruh bangunan kandang, peralatan ternak dan ribuan ayam juga ikut terbakar.

Sementara itu, sang pemilik kandang, Agung, mengalami syok berat dan belum dapat dimintai keterangan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

“Kami masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. Dugaan sementara karena kelalaian saat menggunakan oven kayu bakar,” jelas petugas di lapangan.

Kebakaran ini menjadi pengingat bagi para peternak akan pentingnya pengawasan dan keamanan dalam penggunaan alat pemanas, terutama yang berbahan bakar terbuka.

Kusnanto – Sinergia

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *