By
Sinergia | Kab. Magetan – Kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta berpalang pintu menuju Stasiun Magetan, Jawa Timur, saat KA Malioboro Ekspres menabrak tujuh pemotor pada Senin (19/05/2025). Insiden tersebut menyebabkan empat orang tewas dan lima lainnya luka-luka.
Pasca kecelakaan, keluarga korban mulai berdatangan ke ruang jenazah RSUD Sayidiman Magetan untuk memastikan identitas anggota keluarganya yang menjadi korban. Salah satu keluarga korban, Sutriono, mengaku mendapat kabar pertama kali dari media sosial sebelum langsung menuju rumah sakit.
Korban diketahui bernama Rama Zainul Fattkurrahman (23) warga Desa Panggung Kecamatan Barat Kabupaten Magetan. Pihak keluarga sempat kaget mendengar kejadian tersebut dan langsung mengecek ke RSUD Sayidiman Magetan.
“Saya tahu dari medsos, sekarang lihat langsung di kamar mayat,” ujar Sutriono keluarga korban .
Jasa Raharja Tanggung Perawatan Hingga Santunan
Kepala Jasa Raharja Cabang Madiun, Kemal Karman, menyatakan pihaknya akan menanggung seluruh biaya perawatan korban luka serta memberikan santunan sebesar Rp50 juta untuk masing-masing korban meninggal dunia.
“Kami pastikan seluruh korban mendapat penanganan. Saat ini ada lima korban luka yang dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan, yakni RSUD Sayidiman Magetan, RSUD dr Soedono Madiun, RS Efram Harsana Lanud Iswahyudi Magetan, dan Puskesmas Barat,” jelas Kemal saat ditemui di RSUD Sayidiman.
Berdasarkan informasi korban luka berat bertambah 2 orang menjadi 5 orang, 3 orang diantaranya dirawat di RS Efram Lanud Iswahyudi Magetan. Sedangkan empat korban tewas saat ini masih menjalani proses visum dan identifikasi.
Rencananya, jenazah akan segera dipulangkan ke keluarga masing-masing untuk dimakamkan. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan dan akan berkoordinasi dengan PT KAI untuk evaluasi keselamatan di perlintasan tersebut.
Tova Pradana – Sinergia
