ByKOTA MADIUN – Kepolisian Resor (Polres) Madiun Kota mencatat kasus kecelakaan lalu lintas meningkat selama tahun 2024 dibandingkan dengan tahun 2023. Kecelakaan didominasi oleh faktor pengemudi atau pengendara dengan kategori karyawan swasta dan pelajar. Hal tersebut menjadi atensi jajaran Polres Madiun Kota melalu Satlantas untuk terus menekan angka laka lantas.
Kapolres Madiun Kota, AKBP Agus Dwi Suryanto mengatakan sesuai data, kasus laka lantas tahun 2024 tercatat 356 kejadian, meningkat sebesar 4 persen dari tahun 2023 dengan 343 kejadian.
“Dari peristiwa laka lantas yang terjadi korban jiwa sebanyak 26 orang dan 447 orang mengalami luka-luka. Untuk jenis kendaraan yang terlibat kecelakaan didominasi oleh sepeda motor” ungkap AKBP Agus saat menggelar rilis akhir tahun 2024 di Mapolres Selasa (31/12/24)
Sementara itu, jumlah tilang di tahun 2024 ada 7.500 tilang juga meningkat dari tahun 2023 ada 5.792. Adapun, pelanggar dari karyawan swasta tercatat sebanyak 5.159 pelanggar serta kalangan pelajar sebanyak 2.133 pelanggar.
”Para pengendara tentunya harus memperhatikan etika berkendara. Patuhi rambu-rambu lalu lintas dan tentunya jangan memaksakan jika berkendara dalam kondisi mengantuk atau lelah. Kebanyakan kasus laka lantas ini karena human error atau kelalaian” terangnya.
Polres Madiun Kota mengingatkan agar masyarakat patut dalam berkendara di jalan raya. Selain itu, dalam berkendara juga harus melengkapi surat-surat kendaraan serta kondisi kendaraan yang sesuai spesifikasi.
“Kami melalui Satlantas akan terus gencar melakukan sosialisasi keselamatan berkendara di jalan raya kepada semua lapisan masyarakat. Untuk itu tentunya masyarakat juga harus aktif dan memahami serta berhati-hati dalam berkendara” pungkas AKBP Agus.
(Tim Liputan)
