By
Sinergia | Kab. Ponorogo – Pecinta kuliner khas nusantara kini tak perlu jauh-jauh melancong ke Sumatera Selatan untuk mencicipi pempek asli Palembang. Di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, tepatnya di Jalan Brigjen Katamso Gang 1, Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Babadan, terdapat sebuah usaha rumahan yang menawarkan pempek otentik dengan cita rasa khas Wong Kito.
Usaha ini digagas oleh Rahmiyani (38), seorang ibu tiga anak yang memulai bisnis “Pempek Wong Kitoe” sejak pandemi Covid-19 melanda pada tahun 2020 lalu.
“Ini dibuka saat pandemi Covid-19 lalu. Daripada diam di rumah, ya saya mulai membuat pempek yang resepnya saya dapat dari nenek di Palembang. Untuk bahan, saya datangkan dari luar kota. Alhamdulillah banyak yang beli,” tutur Rahmiyani, Sabtu (19/04/2025)
Pempek buatannya menggunakan campuran tepung tapioka dan daging ikan tengiri segar. Adonan kemudian dibentuk menjadi berbagai jenis pempek seperti kapal selam berisi telur dan lenjer, direbus, lalu digoreng sebelum disajikan dengan cuko khas Palembang yang dibuat dari resep rahasia keluarga.
Tak heran jika pempek Rahmiyani digemari berbagai kalangan, termasuk anak-anak. Teksturnya yang kenyal dan lembut menjadi salah satu daya tariknya.
“Rasanya enak, pas, cocok untuk anak-anak. Kenyal dan lembut,” ungkap Dwi Yuliastuti, salah satu pelanggan.
Selain dijual langsung, Pempek Wong Kitoe juga menyediakan versi frozen yang bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Dalam sehari, usaha ini bisa memproduksi hingga 100 porsi pempek dengan harga bervariasi mulai dari Rp10 ribu hingga Rp100 ribu, tergantung jenis dan ukuran. Kini, pempek buatan Rahmiyani telah dikirim ke berbagai kota besar di Jawa, termasuk wilayah Jabodetabek.
Ega Patria – Sinergia
