
Sinergia | Kab. Madiun – Memanfaatkan bahan-bahan rongsokan dari bekas suku cadang mobil yang kondisinya rusak berat, Denpal V/1 Madiun di jajaran Korem 081/DSJ berhasil menciptakan mesin pencacah pakan ternak berkemampuan tinggi.
Saat diuji coba langsung kepada para peternak di Madiun, kemampuan mesin itu diakui mampu menghancurkan berbagai limbah pertanian untuk pakan ternak. Bahkan mencacah bahan yang mustahil dilakukan oleh mesin serupa yang banyak dijual di pasaran
“Chopper (mesin pencacah pakan ternak) buatan bapak TNI ini bagus sekali. Dengan alat ini bisa hancur semuanya, termasuk ranting-rantingnya tak tersisa. Bisa dikatakan alat ini akan sangat membantu sekali bagi para peternak. Hal ini membuat pakan tidak ada yang terbuang sia-sia,” kata Slamet di kandang kambing miliknya di Desa Rejosari, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Sabtu (17/05/2025).
Slamet menyebut, kemampuan mesin pencacah buatan Denpal V/1 Madiun tidak terlepas dari ketajaman mata pisaunya. Bahkan, akunya, mata pisaunya mampu melumat berbagai ranting pohon dengan cepat.
“Mesin ini pisaunya sangat tajam sekali. Jadi sekali (pakan ternak) masuk, langsung habis semuanya dan cepat,” ujarnya.
Slamet juga memberikan hasil cacahan pakan ternak tersebut kepada kambing-kambingnya. Ia menyebut, hewan ternaknya itu makan sangat lahap dan suka dengan hasil cacahannya.
Sebelumnya, Dandenpal V/1 Madiun, Mayor Cpl Risky Zein mengungkapkan, mesin pencacah buatan satuannya itu memiliki mata pisau dari bahan baja yang kuat dan tajam.
“Mesin kami ini memiliki 4 mata pisau yang terbuat dari plat baja atau per truk yang kondisinya rusak berat yang ada di satuan jajaran Korem 081/DSJ,”terang Pamen TNI AD abituren Akmil 2008 itu beberapa waktu lalu.
Sebagai fleksibilitas penggunaan, mesin pencacah itu pun memiliki dua penggerak utama. Motor bensin yang memiliki kapasitas 7,5 horse power dan dinamo listrik yang berkapasitas 1,5 horse power.
Kriswanto – Sinergia