
Sinergia | Kota Madiun – Pucuk pimpinan di Pemerintah Kota Madiun akan segera pindah ke tangan Maidi sebagai Wali Kota Madiun terpilih. Pelantikan akan dilaksanakan pada 20 Februari 2025 mendatang bersama Kepala Daerah terpilih lainnya di Jakarta. Maidi telah ancang-ancang menyiapkan program 100 hari pertama bersama Wakil Walikota Madiun terpilih, F. Bagus Panuntun.
“Setelah pelantikan, Saya mohon kepada masyarakat Kota Madiun untuk mengawal program-program dalam visi-misi. Semuanya harus guyub rukun kearah kesejahteraan” ujar Maidi.
Dalam 100 hari kerja pertama, salah satu kegiatan utama yang akan dilaksanakan Maidi yaitu berkantor di lapangan. Hal itu dilakukan sebagai upaya agar lebih dekat dengan masyarakat.
“100 hari pertama saya akan berkantor di sentra UMKM. Biar UMKM ramai banyak pembeli dan perputaran ekonomi peningkat,” ungkapnya
Menurut Maidi, langkah ini dilakukan untuk meningkatkan perekonomian UMKM. Tidak sekedar meramaikan UMKM, namun dirinya juga menyerapaspirasi masyarakat. Hal itu untuk membantu menentukan arah kebijakan Pemkot Madiun sesuai kebutuhan masyarakat.
“Jadi nanti bisa di tiap kelurahan secara bergantian. Dan itu nanti diikuti oleh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) pelayanan publik seperti pajak, KTP dan sebagainya. Jadi, kita bisa lebih dekat dengan masyarakat,” imbuh Maidi.
Lebih lanjut, Maidi menyebut Kota Madiun sebagai kota Open Goverment Partnership seperti yang disampaikan di Filipina beberapa waktu lalu. Pembangunan Kota Madiun selalu melibatkan masyarakat agar arah pembangunan bisa dirasakan.
”Tentunya, saya harus turun kebawah bener. Jadi yang akan kita lakukan nanti seperti itu” pungkasnya.
D. Kris – Sinergia