Pemkab Magetan Tetapkan RPJMD 2025–2029, DPRD Ingatkan Sinergi dan Keterbatasan Anggaran

Image Not Found
Bupati Magetan, Nanik Endang Rusminiarti saat memaparkan visi pembangunan daerah, Foto : Kusnanto – Sinergia

Sinergia | Magetan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan resmi menetapkan arah pembangunan lima tahun ke depan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) RPJMD 2025–2029. Bupati Magetan, Nanik Endang Rusminiarti, memaparkan visi pembangunan daerah yakni “Magetan Nyaman, Maju, dan Berkelanjutan” dengan tujuh misi utama.

Sejumlah program prioritas disiapkan, mulai dari penguatan SDM lewat beasiswa bagi keluarga miskin, pengembangan pertanian berbasis hilirisasi, pembangunan infrastruktur strategis, hingga penguatan harmoni sosial dengan pemberdayaan masyarakat di tingkat RT. Pemkab juga menargetkan percepatan penurunan angka kemiskinan dan pengangguran, sekaligus memperluas ruang publik hijau.

Ketua DPRD Magetan, Suratno, menilai dokumen RPJMD merupakan pondasi penting dalam perjalanan lima tahun kepemimpinan ke depan. Namun ia mengingatkan pentingnya kalkulasi anggaran agar program tidak berhenti di atas kertas.

“Programnya bagus semua, ada skala prioritas, tinggal kita hitung lagi kemampuan alokasi anggaran pemerintah daerah. Saat ini ada prioritas khusus seperti koperasi Merah Putih dan makan bergizi gratis. Itu harus betul-betul disesuaikan dengan kondisi fiskal kita,” ujar Suratno.

Ia juga menekankan perlunya sinergi regional, khususnya dalam kerja sama Mataraman.

“Ini penting agar program Magetan bisa selaras dengan daerah sekitar, baik di sektor pariwisata, perekonomian, maupun infrastruktur. Dengan begitu, manfaat pembangunan bisa lebih luas,” tambahnya.

Sementara itu, Pj Sekda Magetan, Muhtar Wahid, menegaskan bahwa RPJMD ini menjadi payung besar bagi visi pembangunan daerah.

“Visi kita adalah Magetan nyaman, maju, berkelanjutan. Harapannya pembangunan lima tahun ke depan bisa lebih berkelanjutan. Program-program prioritas juga harus sinkron dengan pusat dan provinsi, misalnya bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi lokal,” jelasnya.

Dengan penetapan RPJMD ini, Pemkab Magetan diharapkan mampu mempercepat pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Namun tantangan berupa keterbatasan anggaran serta kondisi sosial-ekonomi masyarakat tetap menjadi pekerjaan besar yang harus dijawab bersama.

Kusnanto – Sinergia

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *