
Sinergia | Magetan – Insiden kecelakaan tunggal terjadi di jalur pegunungan penghubung Cemorosewu–Sarangan, Kabupaten Magetan, Kamis (31/07/2025) dini hari. Sebuah sepeda motor menabrak batu besar yang berada di tengah jalan, diduga akibat longsoran tebing di kawasan tersebut.
Peristiwa terjadi tepatnya di kawasan hutan petak 78 A1 RPH, wilayah Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan. Dalam kejadian ini, dua orang menjadi korban. Kristanto (24), pelajar asal Sragen mengalami patah tulang kaki kiri, sementara pemboncengnya, Nur Ismawati (23) asal Ngawi, mengalami luka di kepala.
Menurut Kapolsek Plaosan, AKP Agus Budi Witarno, kecelakaan terjadi ketika Kristanto dan Nur tengah melaju dari arah Cemorosewu menuju Sarangan. Kondisi jalan yang gelap dan berkabut membuat keduanya tak menyadari adanya batu besar di tengah jalur.
“Diduga mereka tidak melihat batu yang jatuh dari tebing karena minim penerangan dan kabut tebal. Motor langsung menghantam batu dengan keras,” ungkap AKP Agus.

Sepeda motor Honda Beat bernomor polisi AD 2800 WN yang dikendarai korban mengalami kerusakan parah di bagian depan. Keduanya segera dievakuasi dan mendapatkan perawatan di rumah sakit di Surakarta.
AKP Agus mengingatkan masyarakat bahwa jalur Cemorosewu–Sarangan tergolong rawan longsor, terutama saat cuaca ekstrem dan musim hujan.
“Kami mengimbau pengguna jalan agar berhati-hati dan sebisa mungkin menghindari melintas malam hari di jalur pegunungan. Potensi runtuhan batu dari tebing cukup tinggi,” jelasnya.
Sebagai langkah antisipasi, kepolisian akan berkoordinasi dengan instansi terkait guna memetakan dan mengamankan titik-titik rawan longsor. Setelah kejadian, petugas gabungan dari Polsek Plaosan dan BPBD Magetan langsung melakukan pembersihan dan pengecekan lokasi.
Penyelidikan masih dilakukan untuk memastikan penyebab batu bisa berada di tengah jalan. Faktor alam seperti hujan dan getaran tanah menjadi kemungkinan yang sedang dikaji.
“Ke depan, jalur ini akan terus kami pantau, terutama saat musim hujan. Keselamatan pengendara menjadi prioritas kami,” pungkas Kapolsek.
Kusnanto – Sinergia