By
Sinergia | Kota Madiun – Setelah berbulan-bulan bertugas di wilayah rawan konflik, para prajurit TNI dari Batalyon Infanteri 501/BY yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Perbatasan RI-PNG Mobile akhirnya kembali ke markas mereka di Madiun. Penugasan di Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya, resmi berakhir dengan capaian yang membanggakan.
Suasana haru mewarnai upacara penyambutan di satuan. Keluarga, rekan-rekan seperjuangan, dan jajaran pimpinan TNI menyambut kedatangan para prajurit dengan penuh rasa bangga. Mereka kembali tidak hanya dengan pengalaman lapangan, tetapi juga membawa cerita tentang pengabdian, keberanian, dan keteguhan hati.
Letkol Inf Yakhya Wisnu selaku Komandan Satgas, menegaskan bahwa keberhasilan misi ini adalah buah kerja bersama.
“Ini adalah kemenangan rakyat. Kami hanya menjalankan tugas dengan sepenuh hati demi membawa stabilitas dan harapan di tanah Papua,” ucapnya, Kamis (05/06/2025).
Panglima Divisi 2 Kostrad pun menyampaikan apresiasi mendalam atas kinerja para prajurit. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa prajurit Yonif 501/BY telah membuktikan diri sebagai sosok yang tidak hanya andal di medan operasi, tetapi juga menjadi agen perdamaian di tengah masyarakat.
“Kalian adalah teladan bagi seluruh prajurit Kostrad,” ujarnya.
Misi di daerah konflik seperti Maybrat tentu bukan hal mudah. Namun, berkat disiplin, keberanian, dan semangat kebersamaan, para prajurit mampu menjalankan tugas tanpa satu pun pelanggaran. Mereka berhasil menjaga stabilitas keamanan sekaligus membangun kepercayaan dengan para tokoh masyarakat dan pemuka agama setempat.
Meski telah kembali ke markas, pengabdian mereka belum usai. Dengan semangat yang tak pernah padam, para prajurit Bajra Yudha kini bersiap untuk tugas-tugas baru, membawa semangat nasionalisme dan keteladanan bagi generasi penerus bangsa.
Surya – Sinergia
