
Sinergia | Kab. Madiun – Ratusan guru dan siswa dari berbagai sekolah dan sejumlah warga umum di Kabupaten Madiun antusias mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepenulisan berbasis konten budaya lokal yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Madiun, Rabu (18/06/2025).
Kegiatan yang digelar di halaman kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan itu bertujuan meningkatkan literasi sekaligus mendorong kualitas penulisan di kalangan pendidik dan peserta didik, dengan fokus pada pelestarian budaya lokal.
“Kami ingin memperkenalkan paradigma baru perpustakaan, bukan sekadar tempat membaca dan meminjam buku, tetapi sebagai ruang untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat melalui literasi,” ujar Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Madiun, Kus Hendrawan.
Menurutnya, perpustakaan kini tengah didorong menjadi pusat edukasi dan kreativitas berbasis inklusi sosial, termasuk melalui pelibatan masyarakat dalam kegiatan produktif seperti kepenulisan.
Dalam kegiatan ini, para peserta tidak hanya mendapatkan materi teori, tetapi juga diajak langsung untuk praktik menulis dengan tema budaya lokal khas Madiun. Diharapkan melalui kegiatan semacam ini, semangat menulis dan menggali kearifan lokal dapat tumbuh sejak usia dini.
“Penulisan konten budaya lokal menjadi penting, karena ini adalah bagian dari identitas daerah yang harus terus diwariskan,” pungkas Kus Hendrawan.
Peserta juga diperkenalkan dengan berbagai fasilitas yang tersedia di perpustakaan daerah, mulai dari ruang baca, co-working space, studio podcast, hingga ruang digital, semuanya dapat dimanfaatkan secara gratis oleh masyarakat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial yang tengah dikembangkan pemerintah daerah untuk menjadikan perpustakaan sebagai pusat pembelajaran yang adaptif dan relevan dengan perkembangan zaman.
Tova Pradana – Sinergia