By
Sinergia | Kab. Madiun – Pemerintah Kabupaten Madiun resmi membuka gelaran tahunan Sepasar Ing Madiun (Sepasma) 2025 di Lapangan Mojopurno, Kecamatan Wungu, Kamis malam (11/07/2025). Mengusung tema Pesona Selingkar Wilis, hajatan budaya ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Madiun ke-457.
Bupati Madiun Hari Wuryanto bersama Wakil Bupati Purnomo Hadi dan Ketua Tim Penggerak PKK turut hadir dalam pembukaan acara. Dalam sambutannya, Hari menyebut Sepasma bukan sekadar hiburan, tetapi juga motor penggerak ekonomi lokal berbasis budaya.
“Sepasma bukan hanya sarana hiburan, tapi juga motor penggerak ekonomi lokal. Tahun ini kami hadirkan di tiga titik agar dampaknya merata di seluruh wilayah Kabupaten Madiun,” ujar Hari.
Sepasma 2025 digelar sepanjang Juli di tiga kawasan berbeda sesuai karakteristik wilayah—utara, tengah, dan selatan. Tahun ini, fokus tema pada potensi kawasan lereng Gunung Wilis yang kaya akan warisan budaya serta potensi wisata alam.
Acara pembukaan dimeriahkan oleh berbagai pertunjukan seni, mulai dari wayang oleh dalang cilik, Reog, Dongkrek, tari tradisional, pencak silat, hingga penampilan musisi daerah seperti Difarina Indra, Bela Cikita, dan Suci Maharani.
Gelaran ini juga melibatkan ratusan pelaku UMKM, seniman lokal, dan komunitas budaya. Berbagai produk lokal ditampilkan dalam pameran yang menyatu dengan pertunjukan seni, menciptakan harmoni antara tradisi dan geliat ekonomi masyarakat.
Bupati Hari Wuryanto menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan masyarakat yang mendukung suksesnya acara. Ia berharap Sepasma ke depan dapat menjadi ruang inovasi budaya dan ekonomi kreatif yang lebih inklusif.
“Alhamdulillah, pelaksanaan di wilayah selatan berjalan lancar dan meriah. Harapan saya, wilayah tengah ini lebih semarak lagi. Ini momentum untuk merangkul semua pihak demi pertumbuhan ekonomi yang menyentuh masyarakat bawah,” tandasnya.
Tova Pradana – Sinergia
