
Sinergia | Kota Madiun – Volume sampah di Kota Madiun mengalami peningkatan signifikan selama momentum libur Hari Raya Idulfitri 2025. Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Madiun, jumlah sampah harian meningkat sekitar 10 persen dibandingkan hari biasa. Jika pada hari biasa volume sampah berkisar antara 118 hingga 121 ton per hari, selama libur Lebaran meningkat menjadi 130 hingga 134 ton per hari.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Kota Madiun, Afandi, mengungkapkan bahwa lonjakan volume sampah mayoritas berasal dari lokasi-lokasi wisata dan pusat keramaian. Beberapa titik yang menyumbang sampah terbesar antara lain Pahlawan Street Center, Sentra Kuliner Pecel Jalan Cokroaminoto, serta kiriman dari tempat pembuangan sementara di masing-masing kelurahan.
“Kalau hari biasa sampah banyak dari proyek dan rumah tangga, tapi saat libur Lebaran kemarin, hampir semua didominasi sampah rumah tangga. Tidak ada sampah proyek,” jelas Afandi Rabu (09/04/2025).

Jenis sampah yang paling banyak ditemukan antara lain daun, bungkus makanan dan minuman kemasan, plastik, kertas, serta sisa makanan. Peningkatan kunjungan wisatawan di sejumlah objek wisata di Kota Madiun otomatis membuat volume sampah juga meningkat.
“Kami mohon kerja sama masyarakat untuk menjaga kebersihan kota dengan membuang sampah pada tempatnya,” tambah Afandi.
DLH Kota Madiun mengimbau masyarakat agar lebih tertib dalam membuang sampah, khususnya selama masa liburan. Pemerintah telah menyediakan tempat-tempat pembuangan sementara yang nantinya akan diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Surya – Sinergia