By
Sinergia – Kab Ponorogo | Puluhan warga Dusun Kroyo, Desa Badegan, Kecamatan Badegan, menggeruduk Balai Desa Badegan, Selasa (14/01/2025). Aksi ini dilakukan buntut dari dugaan pungutan liar (Pungli) dalam Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dilakukan oleh Wahyu Widodo, Kepala Dusun Kroyo.
Menurut warga, biaya PTSL yang disepakati sebesar Rp 300 ribu per sertifikat. Namun, Wahyu diduga meminta tambahan biaya mulai dari Rp 400 ribu hingga Rp 1 juta.
“Kasus ini sudah kami laporkan sejak tujuh bulan lalu, tetapi tidak ada tindak lanjut,” kata Kiki Winarno, koordinator aksi.
Dalam mediasi, warga menuntut agar Wahyu segera dicopot dari jabatannya dan diberikan sanksi tegas. Kepala Desa Badegan, Didik Suyatno, menyatakan masih berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan otoritas terkait untuk memutuskan langkah selanjutnya.
Didik juga menyebutkan bahwa terdapat sekitar 120 sertifikat di Dusun Kroyo yang telah diselesaikan.
“Kami akan memastikan semua sesuai aturan,” ujarnya.
Warga berharap pemerintah desa bertindak tegas agar masalah ini segera tuntas.
Patria – Sinergia
