
Sinergia | Kota Madiun – Kementrian Agama Kota Madiun dan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) Kota Madiun melaksanakan serangkaian pemeriksaan kesehatan dan kebugaran untuk Calon Jamaah Haji (CJH), Kamis (06/02/2025). Kegiatan ini guna memastikan setiap calon jamaah haji berada dalam kondisi fisik yang sehat dan siap untuk menjalankan ibadah haji di Tanah Suci nantinya.
Menurut Dr. Denik Wuryani, Kepala Dinkes-PPKB Kota Madiun, pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui kondisi 207 CJH. Bagi mereka yang kondisinya kurang baik, akan diberikan rekomendasi untuk meningkatkan kebugaran sebelum pemberangkatan. Selain pemeriksaan kesehatan, tes kebugaran juga dilakukan menggunakan metode Rockport.
“Harapan kami adalah agar seluruh calon jamaah haji dapat menjalankan ibadah dengan sehat, mulai dari pemberangkatan hingga kembali ke tanah air. Pemeriksaan kesehatan telah dilakukan di berbagai puskesmas dan rumah sakit, sehingga data kesehatan para calon jamaah haji sudah lengkap,” ujar Dr. Denik Wuryani.

Sementara itu, Dr. H. M. Zainut Tamam, Kepala Kemenag Kota Madiun, mengungkapkan bahwa total calon jamaah haji Kota Madiun tahun ini mencapai 207 orang. Dengan rincian 148 orang merupakan jamaah haji reguler, 5 orang lansia, dan 58 orang cadangan.
“Seluruh calon jamaah haji telah menyelesaikan proses pengumpulan paspor dan visa. Termasuk 58 orang cadangan. Agar jika ada yang tidak berangkat bisa langsung diganti ” ungkapnya
Selain itu, Kemenag Kota Madiun juga telah memberikan materi terkait istitaah serta materi manasik haji yang mencakup fiqih dan tasawuf. Persiapan ini bertujuan agar calon jamaah haji tidak hanya memahami teknis ibadah, tetapi juga aspek spiritual yang lebih mendalam.
“Terkait biaya ibadah haji tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Secara nasional, biaya haji turun sekitar 4 juta rupiah, dari 93 juta menjadi 89 juta rupiah, dengan keputusan resmi yang masih menunggu Kepres dari Menteri Agama” pungkasnya.
Surya – Sinergia