
Sinergia | Kota Madiun — Insiden anjloknya dua gerbong belakang pada KA Purwojaya relasi Gambir–Kroya di emplasemen Stasiun Kedunggedeh, Kabupaten Bekasi, Sabtu (25/10/2025) siang, menyebabkan terganggunya perjalanan sejumlah kereta api di lintas Jawa. Akibat peristiwa tersebut, beberapa perjalanan KA yang melintasi wilayah kerja PT KAI Daop 7 Madiun turut mengalami keterlambatan.
Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menyampaikan bahwa hingga Sabtu malam, perjalanan kereta api di wilayah Daop 7 masih berlangsung normal. Meski demikian, imbas dari gangguan di lintas lain diperkirakan akan mempengaruhi jadwal kedatangan dan keberangkatan sejumlah KA yang melintasi wilayah Madiun mulai Minggu (26/10/2025) dini hari.
“Petugas di lapangan tengah berupaya melakukan normalisasi jalur dan penanganan rangkaian KA yang terdampak agar perjalanan dapat segera pulih,” jelas Zainul.
Berdasarkan data terbaru pukul 19.00 WIB, berikut daftar kereta api yang mengalami keterlambatan akibat gangguan tersebut:
Arah Timur (Jalur Hulu):
KA 152 Brantas relasi Pasarsenen–Blitar, posisi Stasiun Haurgeulis, terlambat 179 menit
KA 38 Brawijaya relasi Gambir–Malang, posisi Stasiun Lemahabang, terlambat 151 menit
KA 8 Bima relasi Gambir–Surabaya Gubeng, posisi Stasiun Cikarang, terlambat 89 menit
KA 252 Jayakarta relasi Pasarsenen–Surabaya Gubeng, posisi Stasiun Cikarang, terlambat 69 menit
Arah Barat (Jalur Hilir):
KA 143 Madiun Jaya relasi Madiun–Pasarsenen, terlambat 57 menit
Zainul menambahkan, pihak KAI memastikan seluruh petugas berkoordinasi untuk mempercepat proses pemulihan agar layanan segera kembali normal.
“Kami mohon maaf atas keterlambatan ini. Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, termasuk kompensasi berupa service recovery bagi pelanggan sesuai ketentuan yang berlaku,” pungkasnya.
Surya – Sinergia