By
Sinergia | Kota Madiun – Operasi keselamatan semeru tahun 2025 dilaksanakan di jalan Jawa, Kota Madiun, pada Kamis (14/2/2025). Operasi ini melibatkan Satlantas Polres Madiun, Jasa Raharja, dan Bapenda Kota Madiun. Kegiatan ini bertujuan untuk menertibkan kendaraan yang melanggar aturan, khususnya kendaraan dengan pajak mati, penggunaan knalpot brong, serta pengendara yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Ipda Widada, Kanit Keamanan dan Keselamatan Satlantas Polres Madiun, menjelaskan operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, mulai 10 hingga 23 Februari mendatang. Tidak hanya terbatas di Jalan Jawa, tetapi juga di seluruh wilayah Kota Madiun.
“Untuk hari ini, sekitar 40 hingga 50 kendaraan terjaring razia. Tindakan yang kami ambil adalah tilang, dengan menggunakan blanko tilang, baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat. Barang bukti yang diamankan termasuk SIM dan STNK,” ungkap Ipda Widada.
Sementara itu, Rudi Elfis, Kepala Jasa Raharja Kota Madiun menambahkan peningkatan kecelakaan lalu lintas di wilayah Madiun pada bulan Januari yang mencapai hampir 50% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menjadi salah satu alasan penting untuk melaksanakan razia gabungan ini.
“Melalui kolaborasi antara Jasa Raharja, Satlantas Polres Madiun, dan BAPENDA, kami bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas dan tertib membayar pajak kendaraan, yang juga merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah,” ujar Rudi Elfis.
Diharapkan dengan adanya operasi ini, masyarakat lebih sadar akan kewajiban mereka, baik dalam menjaga keselamatan berkendara maupun memenuhi kewajiban pajak kendaraan.
Surya – Sinergia
