
Sinergia | Kab. Madiun – Keterbatasan fisik bukanlah penghalang bagi seseorang untuk berkarya dan berguna. Puluhan penyandang disabilitas di Kab Madiun memamerkan kreatifitasnya dalam berbagai hal, termasuk Ikatan Waria Madiun (IWAMA) di acara Hari Disabilitas Internasional (HDI), Rabu (18/12/2024).
Para tuna netra ini, meski tak mampu melihat para disabilitas ini mampu menggunakan kedua tanganya untuk memijat. Mereka dari komunitas tuna netra yang telah dibekali keahlian memijat, sehingga dari profesi memijat ini mereka mampu menghasilkan pundi pundi rupiah.
Dengan kepiawainya memamerkan kreatifitas nya di halaman kantor Dinas Sosial Kab Madiun saat perayaan HDI. Selain itu pada acara ini para difabel dari kalangan anak anak juga mendapatkan treatmen khusus yakni cukur gratis, oleh IWAMA Ikatan Waria Madiun.
Hal ini dilakukan aebagai bentuk solidaritas dan sosial bagi sesama. Tak hanya itu para anak penyandang disabilitas dan autisme, polio, tunarungu mendapatkan terapi oleh tim medis dirumah terapi Dinas Sosial.
Ketua persatuan penyandang disabilitas kabupaten madiun Udik Dwi mengatakan anggotanya memiliki berbagai keahlian dan potensi masing masing seperti pijat, cukur rambut, berdagang, dan masih banyak lainya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kab Madiun Hendro Suwondo mengatakan gelaran HDI sengaja dilaksanakan bersamaan dengan hari kesetiakawanan atau HKSN sebagai upaya penyetaraan antar sesama, dan menghapus stigma negatif bagi penyandang disabilitas.
Hendro menambahkan peringatan ini bertujuan untuk menghormati hak-hak dan kesejahteraan penyandang disabilitas, sekaligus meningkatkan pemahaman tentang isu-isu disabilitas, dan memotivasi dukungan terhadap martabat penyandang disabilitas. (Tim liputan)