By
Sinergia | Ponorogo – Avan Ferdiansyah Hilmi, pemuda 19 tahun asal Gang Jaksa Agung 1, Kelurahan Mangkujayan, Ponorogo, mencuri perhatian publik setelah lolos masuk Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Meski berasal dari keluarga sederhana, prestasinya di bidang Matematika dan Sains tak pernah surut sejak duduk di bangku SD hingga SMA. Hal itu pun memantik Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko yang turut memberikan apresiasi dan dukungan kepada Avan.
Diketahui, sejak kecil Avan sudah menunjukkan kecemerlangan akademik. Ia bersekolah di SDN 1 Mangkujayan dan mulai menorehkan prestasi sejak kelas 2. Tanpa les privat dan hanya belajar secara mandiri, ia mampu mengoleksi ratusan piala dari berbagai kejuaraan hingga di jenjang SMA. Ayahnya, Eko Yudianto (54) adalah pedagang makanan keliling. Sedangkan sang ibu, Umi Latifah berjualan minuman di rumah.
Keterbatasan ekonomi membuat Avan tak memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) maupun Kartu Indonesia Sehat (KIS). Bahkan, keluarganya belum masuk dalam Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), meski sudah diusulkan ke pusat.
Kisah inspiratif Avan inilah yang membuat Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, memberikan perhatian khusus. Pada Minggu (13/07/2025), Bupati yang akrab disapa Kang Giri itu mengundang Avan beserta keluarganya ke rumah dinas Pringgitan. Dalam pertemuan tersebut, Kang Giri menyampaikan rasa bangga dan mengapresiasi perjuangan Avan yang tetap semangat belajar meski hidup dalam keterbatasan.
“Avan ini sangat menginspirasi. Tentu anak-anak Ponorogo bisa meniru perjuangan dan ketekunan Avan. Belajar dan terus berprestasi membawa nama Ponorogo untuk lebih hebat dan mengukir prestasi lebih tinggi,” jelas Sugiri.
Lurah Mangkujayan, Khoirul Anam, turut mendampingi pertemuan tersebut. Ia mengonfirmasi kondisi ekonomi keluarga Avan yang cukup memprihatinkan, serta proses pengusulan ke DTKS yang belum juga membuahkan hasil. Sebagai bentuk kepedulian, Bupati Sugiri menyatakan kesiapannya untuk membiayai seluruh kebutuhan kuliah Avan di ITB. Bantuan tersebut disambut penuh haru dan syukur oleh Umi Latifah, yang mengaku sangat bangga karena perjuangan anak sulungnya akhirnya mendapat perhatian dari banyak pihak.
“Kita siap untuk membantu biaya kuliah Avan selama di ITB. Ini bentuk kepedulian bagi putra Ponorogo yang sudah menorehkan prestasi membanggakan,” pungkasnya.
Ega Patria – Sinergia
