By
Sinergia | Magetan – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Magetan mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap maraknya penipuan dengan modus aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Penipuan ini dilakukan dengan cara menghubungi warga melalui pesan WhatsApp maupun telepon.
Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Magetan, Noor Endah Fillaili, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menghubungi warga secara pribadi untuk meminta aktivasi IKD.
“Beberapa warga memang ada yang datang langsung ke kantor untuk konfirmasi. Mereka mengaku mendapat telepon atau pesan WhatsApp yang mengatasnamakan petugas Disdukcapil terkait aktivasi IKD. Kami tegaskan, itu bukan dari kami,” jelas Noor Endah, Selasa (16/09/2025).
Noor Endah menambahkan, aktivasi IKD hanya bisa dilakukan di kantor Disdukcapil atau Mal Pelayanan Publik (MPP). Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan data pribadi masyarakat agar tidak disalahgunakan pihak yang tidak bertanggung jawab.
Sebagai informasi, IKD (Identitas Kependudukan Digital) merupakan versi digital dari KTP-el yang dapat diakses melalui aplikasi resmi di ponsel pintar. Layanan ini memudahkan masyarakat karena identitas tidak lagi hanya berbentuk fisik, melainkan juga digital yang tersimpan secara aman dalam aplikasi.
Namun, karena sifatnya yang sensitif, data di dalam IKD harus dijaga kerahasiaannya. Oleh karena itu, Disdukcapil Magetan mengingatkan agar masyarakat tidak sembarangan membagikan data pribadi di media sosial maupun kepada pihak yang tidak jelas.
“Waspadalah, jangan mudah percaya jika ada yang meminta data pribadi dengan alasan aktivasi IKD. Semua layanan resmi hanya dilakukan di kantor atau MPP,” tegas Noor Endah.
Dengan adanya kasus penipuan ini, Disdukcapil Magetan berharap masyarakat semakin cermat dalam menjaga data pribadi dan tidak mudah tergiur oleh iming-iming atau ajakan yang tidak resmi.
Kusnanto – Sinergia
