Catat 5 Kasus Laka Air, BPBD Madiun Gelar Pelatihan Water Rescue

Image Not Found
Puluhan relawan BPBD Kabupaten Madiun mengikuti Pelatihan Water Rescue, Foto : Istimewa

Sinergia | Kab. Madiun – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun menggelar pelatihan Search and Rescue (SAR) khusus water rescue di kawasan Telaga Sarangan, 16–19 September 2025. Kegiatan ini diikuti 51 peserta yang terdiri dari seluruh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD setempat.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun, Boby Saktia Putra Lubis, menyebut pelatihan ini penting mengingat tingginya risiko kecelakaan air di wilayah Madiun, terutama saat musim hujan. 

“Risiko laka air cukup tinggi, baik akibat banjir maupun luapan sungai. Karena itu, peningkatan kemampuan personel menjadi kebutuhan mendesak,” ujarnya.

Selama empat hari, peserta dibekali materi dasar hingga praktik langsung di lapangan. Beberapa di antaranya meliputi pengantar medical first respond, bantuan hidup dasar (BHD) dan resusitasi jantung paru (RJP), teknik pertolongan di perairan, penggunaan personal floatation device (PFD), pengetahuan arus dan ombak, towing and caring, defend and release, hingga simulasi penyelamatan water rescue.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kesiapan mental, keterampilan, serta kemampuan personel dalam menolong korban di perairan. Dengan demikian, tim penolong diharapkan dapat menyelamatkan nyawa, meminimalkan risiko cedera, dan merespons cepat ketika terjadi bencana banjir.” tambahnya. 

Data BPBD Kabupaten Madiun mencatat, sejak Januari hingga Agustus 2025 terjadi lima kasus kecelakaan air di Kabupaten Madiun. Peristiwa itu tersebar di Desa Sidorejo (Kecamatan Kebonsari), Desa Mruwak (Dagangan), Desa Cabean (Sawahan), Desa Sidomulyo (Sawahan), dan Desa Dagangan (Dagangan).

Sebagai langkah pencegahan, BPBD juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, mematuhi papan peringatan, serta rutin memantau prakiraan cuaca dan peringatan BMKG. Sosialisasi dan edukasi kepada warga terus dilakukan guna menekan risiko korban jiwa akibat laka air. 

Tova Pradana – Sinergia

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *