By
Sinergia | Ngawi – Seekor kambing milik Katiyem (70), warga Desa Gerih, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi, tercebur ke dalam sumur sedalam kurang lebih 13 meter. Kambing tersebut biasanya dilepasliarkan di area belakang rumah yang berpagar. Namun, pada Senin (27/10/2025) siang, kambing itu ditemukan dalam kondisi lemas di dasar sumur.
“Biasanya memang dilepasliarkan di belakang rumah. Saya dengar suara kambing, awalnya saya kira keluar dari pagar. Ternyata ada di dalam sumur,” terang Sugianto, anak Katiyem.
Menurutnya, selama ini kambing yang dilepas tidak pernah mengalami hal seperti itu. Ia memperkirakan kambing itu naik ke atas sumur yang sehari-hari ditutup dengan papan kayu.
“Kondisi kayu penutup sumur sudah lapuk. Diperkirakan kambingnya naik lalu terperosok dan tercebur. Air sumur ini masih digunakan untuk keperluan rumah tangga setiap hari,” ujarnya.
Mengetahui kejadian tersebut, Sugianto melapor ke Kantor Pemadam Kebakaran Ngawi. Tak lama berselang, petugas Damkar bersama relawan SAR Sikatan Ngawi tiba di lokasi dengan membawa peralatan evakuasi.
“Setelah menerima laporan, kami langsung melakukan evakuasi dengan teknik vertical rescue, menggunakan peralatan tripod dan sistem katrol untuk mengangkat kambing,” ujar Aan Widodo, anggota rescue SAR Sikatan.
Sekitar 20 menit kemudian, kambing yang tercebur akhirnya berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.
“Kondisinya selamat. Sebelum evakuasi, kami menggunakan blower untuk mengantisipasi adanya gas beracun di dalam sumur, karena lokasi sumur berada dekat dengan kandang sehingga dimungkinkan terdapat gas amonia,” tambahnya.
Usai kejadian, petugas menyarankan agar sumur ditutup menggunakan bahan beton (cor) untuk mencegah insiden serupa terulang di kemudian hari.
Kusnanto – Sinergia
