
Sinergia | Kab. Ponorogo – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ponorogo melakukan screening atau pemeriksaan terhadap para pekerja seks komersial (PSK) di sejumlah warung remang-remang, Kamis (08/05/2025). Langkah ini menyusul temuan mengejutkan 13 PSK di Kecamatan Siman yang diduga positif terinfeksi HIV.
Pemeriksaan dilakukan serentak di kawasan Pasar Janti Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan, serta beberapa titik di Kecamatan Babadan dan Sukorejo. Di kawasan Ngrupit, setidaknya terdapat 24 PSK yang beraktivitas dengan kedok berjualan kopi. Namun, hanya 13 orang yang bersedia menjalani screening. Dari hasil pemeriksaan awal, satu orang di antaranya diduga terinfeksi HIV.
“Dicek seperti ini menurut saya bagus, karena kalau memang ada yang sakit bisa diketahui sejak dini. Nanti berhenti bekerja dulu dan diobati,” ujar Septi, salah satu pemilik warung kopi di kawasan tersebut.
Septi mengaku, warungnya sudah mewajibkan pelanggan menggunakan pengaman saat bertransaksi. Ia juga menyebut pemeriksaan kesehatan rutin dilakukan setiap enam bulan sekali. “Jumlah yang bekerja di sini sekitar 22 sampai 30 orang,” tambahnya.

Sementara itu, petugas dari tim penanggulangan penyakit menular Dinkes Ponorogo, Triana Wahyudianto, menyatakan dari data awal ada 24 PSK yang dijadwalkan diperiksa. Namun hanya sebagian yang hadir. Sisanya masih dalam proses koordinasi dan rencananya akan dibawa ke puskesmas untuk diperiksa. Ia menolak memberikan informasi detail terkait hasil pemeriksaan karena masih dalam tahap proses.
Sementara, menurut Kepala Desa Ngrupit, Suherwan, sudah ada sembilan warga desanya yang meninggal dunia karena HIV. “Menurut agama maupun norma, prostitusi itu tidak dibenarkan. Di desa kami sudah ada sembilan korban meninggal dunia karena HIV. Ini jelas sangat merugikan masyarakat,” tegasnya.
Sebelumnya, warga Kecamatan Siman melakukan aksi penutupan paksa terhadap puluhan warung kopi yang diduga digunakan sebagai tempat lokalisasi terselubung. Warga kecewa karena Pemerintah Daerah dinilai lamban menangani persoalan tersebut, hingga akhirnya ditemukan 13 PSK yang diduga terinfeksi HIV/AIDS.
Ega Patria – Sinergia