
Sinergia | Kota Madiun – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Madiun terus menggalakkan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Salah satu kegiatannya yakni tebar 42.000 benih ikan lele dan nila di kawasan kolam milik pemerintah kota pada Selasa (23/04/2025). Kegiatan ini juga diisi dengan aksi tangkap ikan oleh anak-anak sekolah dasar yang tampak antusias karena bisa membawa pulang ikan secara gratis.
Wali Kota Madiun, Maidi, yang turut hadir dalam acara tersebut, menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari hilirisasi sumber daya manusia, khususnya dalam membentuk ketahanan pangan sejak dini. Salah satu tujuannya adalah mendorong anak-anak untuk gemar makan ikan, sebagai upaya pencegahan stunting dan pemenuhan gizi.
“Kalau sudah gemar makan ikan, gizi itu masuk. Kalau gizi masuk, diajak bicara bisa cerdas, dan kalau cerdas, ya cepat tanggap,” jelas Wali Kota.

Maidi juga menekankan pentingnya keterlibatan aktif anak-anak dalam mengenal dan mengolah makanan yang dikonsumsi.
“Ikan itu tadi mereka tangkap sendiri, pegang sendiri, nanti digoreng sendiri. Jadi mereka belajar dari prosesnya, bukan hanya diberi dan langsung makan,” tambahnya.
Kegiatan ini selaras dengan semangat “Generasi Emas” yang dicanangkan oleh Presiden, yakni menciptakan generasi muda yang cerdas, sehat, dan berdaya saing. Pemerintah Kota Madiun juga mulai memetakan jenis-jenis ikan yang akan dikembangkan, mulai dari lele hingga gurame, dengan memanfaatkan 23 kolam yang ada.
“Tingkat konsumsi ikan di masyarakat masih rendah. Tetapi untuk daging ayam atau sapi masih mendominasi. Jadi kita ingin melalui kegiatan ini dapat memberikan gizi yang berimbang bagi anak-anak maupun masyarakat pada umumnya,” pungkas Maidi.
Surya – Sinergia