By
Sinergia | Kota Madiun – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun menggelar Bazar Produk Olahan Ikan pada Jumat (13/06/2025) di Lapangan Gulun. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan konsumsi ikan di kalangan masyarakat, khususnya anak-anak, guna mencegah stunting sejak dini.
Wali Kota Madiun, Maidi, yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa upaya penanggulangan stunting di Kota Madiun telah menunjukkan hasil positif. Ia menyebut bahwa Pemkot secara rutin melakukan pemantauan melalui program staf stunting dan warung stunting yang aktif setiap bulan.
“Stunting hari ini sudah kita tangani. Setiap bulan kita cek naik berapa, turun berapa. Insyaallah, stunting kita tinggal sedikit,” ujar Maidi.
Menurutnya, kegiatan seperti bazar ini sangat penting dalam membiasakan anak-anak mengonsumsi ikan. Sebab, salah satu kendala yang dialami anak-anak stunting adalah kesulitan makan dan kekurangan berat badan. Oleh karena itu, Maidi menegaskan pentingnya keterlibatan ibu hamil dalam pola makan bergizi.
“Ikan untuk makannya anak-anak harus digerakkan melalui pola seperti ini. Kita libatkan juga ibu hamil dan itu yang kita kedepankan. Insyaallah, akan ada Perwal (Peraturan Wali Kota) sebagai landasan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala DKPP Kota Madiun, Totok Sugiarto, menjelaskan bahwa ikan tidak hanya perlu dikonsumsi dalam bentuk gorengan biasa, melainkan harus diolah sedemikian rupa agar menarik bagi anak-anak dan tetap kaya protein.
“Ikan digoreng langsung itu tidak cukup, tapi harus diolah. Anak-anak tidak hanya melihat bentuknya, tapi merasakan manfaat proteinnya. Produk-produk olahan yang ditampilkan hari ini sangat bagus dan perlu sering kita latih serta distribusikan ke anak-anak,” jelas Totok.
Bazar ini juga menjadi ajang promosi hasil olahan ikan dari berbagai UMKM di Kota Madiun, sebagai bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan lokal sekaligus edukasi gizi seimbang.
Surya – Sinergia
